Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Palsukan Dokumen, Seorang Pendeta di Pelalawan Didatangi Polisi

Diduga Palsukan Dokumen, Seorang Pendeta di Pelalawan Didatangi Polisi Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Iwan Sarjono Siahaan (31) warga Desa Kusuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan kaget saat mau ditangkap anggota Polsek Pekanbaru Kota, Selasa (31/12). Pasalnya, dia tidak pernah diperiksa namun tiba-tiba datang lima personel polisi ke gereja tempatnya beribadah.

"Tadi saya selaku pendeta bersama ratusan jemaat mau beribadah di gereja, tiba-tiba sekitar jam 18.30 WIB, datang anggota Polsek Pekanbaru Kota mau menangkap saya. Mereka pakai baju preman, menunjukkan surat perintah penangkapan, tapi tidak mau menunjukkan identitasnya," ujar Iwan kepada merdeka.com.

Melihat Iwan mau ditangkap, para jemaat meminta waktu kepada polisi agar mereka bisa melanjutkan ibadah. Namun, kata Iwan, sejumlah anggota polisi ngotot mau menangkap.

"Mereka memaksa mau membawa saya atas laporan bapak saya Manaek Siahaan, saya tidak tahu apa kasusnya karena tidak pernah dipanggil sebagai terlapor. Tapi polisinya bilang, katanya saya dituduh memalsukan tandatangan dokumen, entah dokumen yang mana," jelas Iwan.

"Padahal Pak Manaek itu sedang dalam proses laporan, karena dia saya laporkan ke Polda Riau atas kasus penganiayaan terhadap saya di gereja ini juga," tambah Iwan.

Iwan menyebut, karena jemaat ramai, para angota polisi yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Bahari itu pergi meninggalkan gereja. Iwan dan para jemaat pun membatalkan ibadah mereka lantaran takut.

"Kami menghentikan ibadah kami, dan pulang ke rumah masing-masing. Saya sudah lapor melalui handphone ke Polda juga, besok kami mau melapor ke Propam," ucap Iwan.

Sementara itu, Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Sunarti saat dihubungi merdeka.com membenarkan upaya penangkapan yang dilakukan polisi. Namun dia enggan menjelaskan kasus yang menimpa Iwan.

"Iya itu masalah keluarga. Nanti lah ya (jenis tindak pidananya)," kata Sunarti.

Sunarti juga belum mau menjelaskan bagaimana prosedur penangkapan yang sebenarnya. Sebab, Iwan sebagai terlapor tidak pernah diperiksa namun tiba-tiba mau ditangkap.

"Nantilah ya," elak Sunarti.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi saat dihubungi merdeka.com membenarkan ada penangkapan itu.

"Itu masalah keluarga, kita tangani dengan baik. Silakan dikonfirmasi kepada bapaknya yang melaporkan," kata Agung.

Sementara itu, Manaek Siahaan, warga Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir merasa sedih. Sebab tiga orang anaknya dipenjara karena kasus penganiayaan.

"Sejak tiga orang putra saya dipenjara, sejak itu pula saya menangis setiap malam," ujar Manaek Siahaan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (2/1).

Dia mengaku telah berupaya memediasi persoalan di antara anaknya. "Dia anak saya, dan yang tiga itu juga anak saya. Kenapalah sampai ke polisi masalah keluarga ini," lanjutnya.

Manaek berharap Iwan membuka hatinya untuk berdamai dengan ketiga saudaranya. "Awalnya Iwan ini kan melaporkan saya dengan tuduhan menggelapkan mobilnya. Padahal mobil dia itu saya yang membayar angsurannya saat dia masih kuliah. Setelah dia selesai kuliah, dan sudah jadi pendeta, malahan saya yang dilaporkan karena menjual mobilnya itu," ucapnya.

Karena dirinya dilaporkan, Manaek mendatangi Iwan untuk menanyakan motif laporan itu. Namun permasalahan muncul karena ketiga anaknya juga ikut ke rumah Iwan hingga terjadi pertikaian.

"Waktu itu 5 Desember 2019, saya sama anak-anak datang ke rumah Iwan. Saya bilang kok tega melaporkan saya. Namun Iwan bertikai dengan anak-anak saya yang lain. Tidak ada penganiayaan. Mana mungkin saudara kandung saling bunuh. Dan tak mungkin saya mau membunuh anak saya sendiri," terangnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
Mabuk saat Amankan Jumat Agung, Perwira Polisi Cemarkan Tata Cara Ibadah
Mabuk saat Amankan Jumat Agung, Perwira Polisi Cemarkan Tata Cara Ibadah

Iptu Dalfis ditegur Majelis sehingga terjadi sedikit keributan.

Baca Selengkapnya
Geledah Ponpes Al-Zaytun Usai Panji Gumilang Tersangka, Ini yang Dibawa Polisi
Geledah Ponpes Al-Zaytun Usai Panji Gumilang Tersangka, Ini yang Dibawa Polisi

Hingga sore hari, penggeledahan masih sedang berlangsung. Karena, kegiatan ini mulai dilaksanakan sejak pukul 14.00 Wib.

Baca Selengkapnya
10 Anggota Polisi di Bali Diduga Sekap dan Aniaya Warga
10 Anggota Polisi di Bali Diduga Sekap dan Aniaya Warga

10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali

Baca Selengkapnya
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Membisu Saat Penuhi Panggilan Bareskrim Polri
FOTO: Ekspresi Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Membisu Saat Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Saat dicecar awak media, Panji Gumilang tak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya mengangkat jempolnya saja. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pembawa Katana di Kantor Bupati Sukoharjo
Polisi Tangkap Pembawa Katana di Kantor Bupati Sukoharjo

Pelaku mengaku mendapatkan bisikan ghaib untuk menyerahkan katana bertuliskan Bahasa Arab sepanjang 1,1 meter

Baca Selengkapnya
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Fakta Terbaru Paspampres & 2 TNI Diduga Culik Hingga Bunuh Pria Aceh Imam Masykur
VIDEO: Terungkap! Fakta Terbaru Paspampres & 2 TNI Diduga Culik Hingga Bunuh Pria Aceh Imam Masykur

Terungkap sejumlah fakta penculikan, penganiayaan, pemerasan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur (25), pemuda penjual kosmetik di kawasan Sandratek.

Baca Selengkapnya
15 Jaksa Teliti Berkas Kasus Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang
15 Jaksa Teliti Berkas Kasus Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang

15 jaksa menelaah berkas perkara pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun tersebut setelah menerimanya dari polisi.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Mangkir Pemeriksaan, Polisi Agendakan Panggil Ulang Kamis Pekan Depan
Panji Gumilang Mangkir Pemeriksaan, Polisi Agendakan Panggil Ulang Kamis Pekan Depan

Panji Gumilang sebelumnya mangkir diperiksa polisi hari ini karena sakit.

Baca Selengkapnya