Diguyur Hujan, Sejumlah Titik di Makassar Banjir
Merdeka.com - Memasuki bulan Desember, cuaca ekstrem di Makassar terus berlanjut. Hujan lebat diikuti angin kencang. Akibatnya, sejumlah titik kebanjiran.
Bukan hanya pemukiman, pinggiran jalan-jalan utama pun tergenang. Bedanya, genangan air di pinggir jalan menyusut saat hujan mulai reda. Sementara di wilayah pemukiman, air bisa berhari-hari menggenangi dengan ketinggian bervariasi tergantung posisi pemukiman.
Pemukiman di Makassar yang kerap jadi langganan banjir seperti di jl Toa Daeng, Kecamatan Panakkukang, lalu jl Inspeksi PAM di Kecamatan Manggala, Perumnas Antang Blok 8 dan Blok 10 juga di Kecamatan Manggala. Selanjutnya BTN Kodam di Kecamatan Biringkanayya. Ketinggiannya, mulai dari sebetis orang dewasa hingga sebatas dada.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
Di kompleks Al Ikhwah, jl Inspeksi PAM, Kecamatan Manggala, ketinggian air hingga pinggang orang dewasa.
"Air di dalam rumah sampai sepinggang. Kalau jalan di depan rumah setinggi betis. Ini sudah dua hari. Terpaksa ke rumah sepupu," kata Abdullah, (21), warga kompleks Al Ikhwah.
©2020 Merdeka.com/Salviah Ika PadmasariKondisi serupa terjadi di Perumnas Antang, Blok 8. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Banjir di wilayah ini terjadi tiap tahun.
"Air setinggi dada. Keluarga sudah diungsikan ke rumah keluarga di jl Toddopuli. Barang-barang sebagian sudah diangkat lebih tinggi tapi usai banjir, selalu saja ada yang diperbaiki. Jadi sebenarnya kita ini tergolong kaya yah karena setiap tahun selalu perbaiki rumah," kata Lukman, (40), warga Perumnas Antang, Blok 8 sembari tertawa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung itu sempat mencapai ketinggian sekitar 2 meter. Sejumlah warga terlihat sibuk menguras banjir yang memasuki rumahnya.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya