Dihantam Ombak, kapal motor tenggelam di Bali
Merdeka.com - Kapal Motor Marta Jaya tenggelam akibat dihantam ombak di perairan Benoa Denpasar, Bali. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Nahkoda dan anak buah kapal berhasil diselamatkan petugas SAR dan polisi perairan. "Keduanya selamat," kata Direktur Polisi Air Polda Bali Kombes Tubuh Musyareh, Rabu (24/7).
Musibah berawal saat KM Marta Jaya baru ke luar beberapa saat dari Pelabuhan Benoa dengan mengangkut banyak muatan. Sejak awal sudah terlihat jika kapal penangkap ikan itu kesulitan untuk menuju ke tengah laut, karena ombak ganas.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Ketika kapal akan membanting kemudi ke arah kiri, kapal tertiup angin dan dihantam gelombang tinggi hingga akhirnya terbalik.
Beberapa petugas di dermaga yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan penyelamatan terhadap dua kru kapal yang terjebak dalam kapal. Kapal kemudian berhasil ditarik menuju dermaga sebelah barat.
Polisi yang menyelidiki kejadian itu menduga kapal kelebihan muatan. "Kebetulan cuaca di lokasi saat itu buruk sehingga begitu kapal dihantam ombak langsung terbalik dan tenggelam," ujar Musyareh. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya