Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilarang Merokok dalam Rumah, Hadi Pukul Kepala Ayahnya Pakai Barbel Hingga Tewas

Dilarang Merokok dalam Rumah, Hadi Pukul Kepala Ayahnya Pakai Barbel Hingga Tewas Ilustrasi Penganiayaan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang anak di Sidoarjo, Moh Hadi Irwanto (29), warga Medaeng, Kecamatan Waru nekad menghabisi nyawa ayahnya sendiri, Heru Mustofa (71) pada Rabu (20/3) malam. Perbuatan keji itu dilakukan gara-gara dilarang merokok di dalam rumah.

Usai membunuh orangtuanya, pelaku tak melarikan diri. Dia justru memberitahukan warga baru saja menghabisi nyawa sang ayah dengan cara memukul kepalanya dengan barbel.

Mendengar pengakuan pelaku, warga lantas masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah tak bernyawa. Warga segera melapor polisi.

"Pelaku tidak lari saat kami lakukan penangkapan. Pelaku berada di dalam rumah," terang Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro, Kamis (21/3).

Berdasarkan keterangan para saksi di TKP, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. "Saat itu, korban yang merupakan orang tua dari pelaku sendiri menegur pelaku agar tidak merokok di dalam rumah. Mereka tinggal satu rumah," paparnya.

Moh Hadi tak terima ditegur dan dimarahi. Dia naik pitam memukul ayahnya dengan tangan kosong hingga korban tersungkur di lantai ruang tengah rumah mereka.

Dalam kondisi korban yang sudah tak berdaya, pelaku tetap ingin menghajarnya. Dia mengambil barbel dan menghantamkannya ke kepala korban berkali-kali hingga meninggal dunia.

Setelah ayahnya tewas, pelaku mengambil gayung dan menyiram darah korban yang tercecer di lantai. "Selanjutnya tersangka keluar rumah, berteriak ke tetangga bahwa dia habis membunuh ayahnya," ungkapnya lagi.

Saat ini jenazah korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur di Jalan A Yani, Surabaya untuk dilakukan visum.

Pelaku Diduga Sakit Jiwa

Untoro mengungkap, saat melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya, pihaknya juga menemukan surat kuning dari RSJ Menur, Surabaya yang berisi keterangan terkait kejiwaan pelaku.

"Setelah kami periksa, tersangka ini ternyata sudah sering keluar masuk RSJ Menur. Jadi dugaan kami sementara, tersangka ini mengalami gangguan jiwa," ungkap Untoro.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap kondisi kejiwaan pelaku. "Tersangka tetap kami lakukan pemeriksaan ulang di Polda Jatim," jelas Untoro.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah

Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Kesal Ditegur Buang Abu Rokok Sembarangan, Pemuda Ini Bacok Paman hingga Kritis
Kesal Ditegur Buang Abu Rokok Sembarangan, Pemuda Ini Bacok Paman hingga Kritis

Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas

Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut

Baca Selengkapnya
Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya
Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya

Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Kakek di Bekasi Tewas Digorok, Pelaku Diduga Keponakan
Kakek di Bekasi Tewas Digorok, Pelaku Diduga Keponakan

Korban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Usai Dirawat, Suami yang bakar Rumah Tewaskan Mertua Karena Tak Terima Digugat Cerai Meninggal
Usai Dirawat, Suami yang bakar Rumah Tewaskan Mertua Karena Tak Terima Digugat Cerai Meninggal

Syahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.

Baca Selengkapnya
Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak
Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak

Hasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Kakak Bunuh Adik di Bekasi: Pelaku Mengaku ke Ayah Ambil Pisau untuk Kupas Jambu
Fakta Baru Kasus Kakak Bunuh Adik di Bekasi: Pelaku Mengaku ke Ayah Ambil Pisau untuk Kupas Jambu

Pelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.

Baca Selengkapnya