Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dimandikan & ditelanjangi dukun cabul, kok pasien percaya saja?

Dimandikan & ditelanjangi dukun cabul, kok pasien percaya saja? Ilustrasi Dukun. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Terkuaknya sejumlah kasus praktik dukun abal-abal tak lantas bikin masyarakat jera menggunakan jasanya. Sebagian masyarakat meyakini, pengobatan melalui perantara dukun dilakukan agar kepelikan yang dihadapi segera teratasi.

Salah satu kasus pencabulan praktik dukun abal-abal menimpa RS (41), seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau. Alih-alih memulihkan perekonomian, RS malah jadi korban pelampiasan birahi dukun kepercayaan suaminya.

Korban mengaku peristiwa tersebut pertama kali terjadi Sabtu (13/6) lalu sekitar pukul 23.30 WIB. Korban bersama suaminya pergi ke rumah pelaku dengan maksud hendak menambah perekonomian keluarganya dengan cara bantuan spiritual melalui dukun AH.

Namun saat berobat, RS justru malah kerap dicabuli dengan AH. Saking tak kuatnya, RS pun melaporkan perbuatan AH kepada polisi.

"Dalam kesepakatan korban dengan pelaku, kalau korban dan suaminya harus dibersihkan raganya dengan cara dimandikan dengan air kembang yang telah disajikan pelaku, dan mandi kembang itu harus dilakukan pada tengah malam yang telah ditentukan pelaku," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada merdeka.com Kamis (25/6).

Menurut sosiolog kriminalitas UGM, Seoprapto, RN bukan satu-satunya wanita yang hendak meminta pertolongan ahli supranatural, tapi malah jadi korban cabul. Seoprapto mengatakan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi mudahnya seseorang teperdaya bujuk rayu dukun cabul.

"Jadi ada beberapa penyebab. Pertama daya berpikir rasional. Kedua karena dihipnotis," kata Soeprapto saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (5/9).

Soeprapto melihat, orang yang sudah gandrung dengan masalahnya terkadang cara-cara tak masuk akal diambil guna menyelesaikan polemiknya. Padahal tak jarang, kata Seoprapto, cara yang inginkan orang tersebut jauh dari akal sehat.

"Misalnya sakitnya tidak bisa sembuh. Orang yang mengalami kondisi semacam mudah kehilangan daya bepikir rasionalnya dikasih masukan yang tak masuk akal ya manut-manut saja. Karena dengan usaha-usaha rasionalnya itu orang demikian berpikir yang tadinya tidak bisa berhasil itu jadi berhasil," kata Soeprapto.

Untuk pembahasan lengkapnya, tematik pada Minggu (6/9) ini, merdeka.com mengulas sepak terjang soal dukun cabul dan beberapa kasus praktik dukun cabul yang menyita perhatian masyarakat. Simak ulasan lengkapnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukun Cabul Beraksi, Didatangi Mama Muda Malah Disuruh Menginap Sepekan Lalu Diajak Tidur Bareng
Dukun Cabul Beraksi, Didatangi Mama Muda Malah Disuruh Menginap Sepekan Lalu Diajak Tidur Bareng

Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama

Baca Selengkapnya
Pria Mengaku Dukun di Lubuklinggau Cabuli Ibu Muda, Pelaku Beraksi Dibantu Istri
Pria Mengaku Dukun di Lubuklinggau Cabuli Ibu Muda, Pelaku Beraksi Dibantu Istri

Seorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.

Baca Selengkapnya
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.

Baca Selengkapnya
Dukun di Sumbar Cabuli Pasien, Kini Terancam 12 Tahun Penjara
Dukun di Sumbar Cabuli Pasien, Kini Terancam 12 Tahun Penjara

Pencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi: Saksi M Buka Praktik Perdukunan, Tersangka Cari Pasien
Kasus Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi: Saksi M Buka Praktik Perdukunan, Tersangka Cari Pasien

Pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.

Baca Selengkapnya
Tragedi Pengobatan Dukun di Danau Kuari, Niat Obati Kejiwaan Malah Berujung Nyawa Melayang
Tragedi Pengobatan Dukun di Danau Kuari, Niat Obati Kejiwaan Malah Berujung Nyawa Melayang

AN, dukun pengobatan alternatif sudah ditangkap dan dimintai keterangan

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Desa Giri Jaya Sukabumi, Ada Dukun Bayi sampai Dukun Tulang
Kenalan dengan Desa Giri Jaya Sukabumi, Ada Dukun Bayi sampai Dukun Tulang

Para ahli pengobatan tradisional atau dukun di Desa Giri Jaya Sukabumi memiliki spesifikasi dan keahliannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian
Sadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian

Bagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.

Baca Selengkapnya
Sederet Kontroversi Gus Samsudin Bikin Geleng-Geleng, Pemilik Ponpes buat Konten Jemaah Tukar Pasangan
Sederet Kontroversi Gus Samsudin Bikin Geleng-Geleng, Pemilik Ponpes buat Konten Jemaah Tukar Pasangan

Video tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu

Baca Selengkapnya
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa

Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Modus Guru Ngaji Cabuli 8 Murid di Masjid hingga Lapangan Sepak Bola
Terungkap, Ini Modus Guru Ngaji Cabuli 8 Murid di Masjid hingga Lapangan Sepak Bola

Polisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.

Baca Selengkapnya
Ditakuti Rumahnya Angker Anak Mau Diambil Setan, Wanita di Sunter Kena Tipu Rp500 Juta
Ditakuti Rumahnya Angker Anak Mau Diambil Setan, Wanita di Sunter Kena Tipu Rp500 Juta

"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya