Direktur Lembaga Wakaf Saudi Kunjungi Lokasi Pembangunan Ponpes Tahfidz Hadist Siak
Merdeka.com - Kabupaten Siak mendapat kunjungan Syekh DR. Abdurrahman Bin Muhammad Amin Bin Qosim Thalib, Pendiri dan Direktur beberapa Lembaga wakaf di tanah suci Makkah dan Madinah, Senin pagi (26/8/19). Kedatangan ulama, pengajar dan penggiat gerakan wakaf asal Arab Saudi ini bermaksud hendak melihat perkembangan Gerakan Wakaf di Negeri Istana, setelah mendengarkan cerita langsung dari Gubernur Riau Syamsuar saat menghadiri kegiatan di Kampar beberapa waktu lalu.
Setibanya di Siak Sri Indrapura, Syekh Abdurrahman beserta rombongan disambut Bupati Siak Alfedri, Asisten Administrasi Umum Jamaluddin, Kadis Pariwisata Fauzi Asni, dan Ketua Baznas sekaligus pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Siak Ustadz Rasyid Suharto Pua Upa bersama jajaran.
Rombongan memulai rangkaian agenda dengan melakukan kunjungan ke Istana Asserayah Al Hasyimiyah, meninjau tanah wakaf lokasi pembangunan Pesantren Tahfidz dan Hadist di Jalan Sapta Taruna, Sholat Zuhur dan Tausiyah seputar pentingnya wakaf bagi wakif dan ummat Islam di Mesjid Islamic Center Madynatul Ulum Sultan Syarif Hasyim, dan mengunjungi murid SD-SMP Islamic Center dan para santri di Ponpes Gontor Putra di Kecamatan Tualang.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
-
Bagaimana Pemkot Tarakan akan perluas cakupan program alkes? 'Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna memperluas cakupan program ini,' ujarnya.
-
Bantuan apa yang diberikan Wali Kota Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi memberikan bantuan WeNak? 'Semoga bantuan ini bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah,' kata Ipuk saat penyaluran bantuan Wenak tahap 2 tahun 2023 di Kantor Kecamatan Gambiran, Senin (25/9).
-
Siapa yang mendorong Bangkalan jadi Kota Zikir dan Selawat? Mengutip situs resmi Ponpes Syaichona Moh. Cholil, dulu Kiai Fakhrillah Aschal ingin Bangkalan memiliki julukan religius ini dengan berjuang melalui jalur formal.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
"Dalam ramah Pak Gubernur menceritakan kepada Syekh Abdurrahman tentang progres Gerakan Wakaf di Siak dan beliau tertarik untuk datang berkunjung, Alhamdulillah disambut langsung Bapak Bupati Alfedri tadi. Kemudia kita ajak melihat Istana Siak dan lokasi pembangunan Pesantren Tahfidz dan Hadist," kata Abdul Rasyid usai mendampingi sekaligus menjadi penerjemah bagi duta wakaf utusan Arab Saudi itu.
Saat Syekh Abdurrahman berdiskusi dengan Bupati Siak Alfedri di lokasi yang rencananya akan dibangun Ponpes Tahfidz dan Hadist tersebut, menurut Rasyid juga sempat dibahas peluang dan kemungkinan kerjasama untuk mendapatkan bantuan wakaf.
"Beliau punya jaringan para wakif (pihak yang mewakafkan harta) dan juga sebagai pengelola wakaf di Makkah dan Madinah. Kita harapkan beliau dapat membantu dengan memanfaatkan jaringan yang beliau bisa akses dengan para wakif, karena beliau ini di Kadin Makkah juga bertugas mengurusi bagian wakaf produktif. Mudah-mudahan ke depan ada dana wakaf produktif yang bisa diinvestasikan di Siak ini, di samping wakaf di bidang sosial keagaamaan yang juga diharapkan dapat disalurkan di tempat kita," sambung Rasyid.
Rasyid juga menyebut Sheikh Abdurahman sangat terkesan dengan sejarah dan suasana Kota Siak Sri Indrapura, serta kagum dengan perkembangan syiar Gerakan Berwakaf di Kabupaten Siak, setelah mendengarkan penjelasan Bupati Alfedri terkait apa yang diupayakan Pemkab Siak bersama Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Siak.
"Saat meninjau langsung tanah wakaf yang rencananya akan menjadi lokasi pembangunan Ponpes Tahfidz dan Hadist, beliau juga sempat memberi masukan kepada Pak Bupati agar pemanfaatan lahan juga dapat dialokasikan untuk pengembangan wakaf produktif. Beliau sempat memberi masukan agar di bagian depan pembangunan pondok pesantren dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi," tambahnya ustadz yang juga menjabat sebagai humas Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Siak itu.
©2019 Merdeka.comJumat depan kata Rasyid, Syekh Abdurrahman yang akan menjadi pembicara pada salah satu Seminar Wakaf di Jakarta, bahkan juga sempat meminta Alfedri untuk juga menjadi pembicara terkait Peranan Pemda dalam sinergi mendukung praktek pembangunan Gerakan Wakaf di daerah.
Sementara itu Bupati Alfedri dalam diskusinya bersama Syekh Abdurrahman menjelaskan sejumlah upaya yang dilakukan Pemkab Siak dengan bersinergi bersama Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Siak untuk menghidupkan Gerakan Berwakaf di Negeri Istana.
"Kita bersinergi mensyiarkan Gerakan wakaf, misalnya dengan membantu inventarisasi tanah wakaf dan memfasilitasi kemudahan proses legalisasinya dengan sertifikasi tanah wakaf, kemudian melalui BWI melakukan peningkatan kapasitas bagi para nazir wakaf, selain Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Siak yang memiliki program sendiri," kata Bupati Alfedri.
Selain itu kata pemimpin Siak itu, Pemkab dan BWI juga tengan mengupayakan membangun tanah wakaf baik untuk kepentingan produktif maupun pengembangan sosial keagamaan.
"Kita juga meminta bantuan Syekh Abdurrahman untuk memfasilitasi rencana pengembangan pembangunan tanah wakaf yang ada di Kabupaten Siak," sebut Alfedri. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali melanjutkan program pribadinya dengan membangun rumah ibadan dan pesantren.
Baca SelengkapnyaPesantren tersebut awalnya sebuah gubuk yang difungsikan untuk pengajian rutin.
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi bertatap muka langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga di beberapa desa di Kabupaten Banjar Baru.
Baca SelengkapnyaKepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.
Baca SelengkapnyaTanah wakaf seluas 13.385 meter persegi yang tersebar di 7 Kecamatan.
Baca SelengkapnyaUntuk membuka jutaan cetak sawah, Haji Isam mendatangkan ribuan ekskavator.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca SelengkapnyaWamen ATR/BPN meminta supaya sertifikat yang telah diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menerangkan penyerahan sertifikat rumah ibadah dan tanah wakaf merupakan komitmen Kementerian ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini menjadi momen penting bagi Steven untuk mendengar langsung aspirasi dari para pengasuh pesantren, santri, dan para Imam Masjid.
Baca SelengkapnyaTanah wakaf dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
Baca Selengkapnya