Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diserang tikus, sawah petani di Sulteng 'kritis'

Diserang tikus, sawah petani di Sulteng 'kritis' Ilustrasi berburu tikus. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Petani di Kabupaten Banggai dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengeluhkan adanya serangan hama tikus terhadap tanaman padi sehingga mengancam produksi pada musim panen kali ini menurun dari sebelumnya. Serangan hama tikus itu terjadi di sawah di dataran Toili, Kabupaten Banggai.

"Banyak areal sawah yang siap panen di dataran Toili, Kabupaten Banggai terserang hama tikus," kata Wayan Sujana, salah seorang petani lewat telepon dari Luwuk, Kabupaten Banggai, seperti dilansir dari Antara, Rabu (23/4).

Wayan tidak menyebutkan jumlah areal sawah yang terserang hama tikus, kecuali mengatakan para petani cukup kewalahan untuk melakukan pembasmian. Petani hanya menggunakan alat tradisional seperti sepotong kayu untuk menangkap tikus di sawah. Selain gangguan hama tikus, banyak buah padi yang hampa akibat kekurangan pasokan air. Ada beberapa irigasi di Dataran Toili yang merupakan lumbung beras di Kabupaten Banggai tidak berfungsi dengan baik.

Hal senada juga disampaikan Nyoman Suarsana, seorang petani lainnya di Kabupaten Parigi Moutong. Ia juga mengatakan banyak petani yang mengalami gagal panen karena gangguan hama dan juga irigasi tidak berfungsi.

Dia mengatakan hama tikus sekarang ini menjadi momok yang sangat ditakuti petani di daerah lumbung beras terbesar di Sulteng itu. Para petani mengalami kewalahan untuk membasmi hama tikus. Selain itu, lanjut Nyoman akibat dari pasokan air ke sawah tidak normal hasil panen petani tidak maksimal.

"Panen kali ini dipastikan menurun dibandingkan sebelumnya," kata Nyoman dan dia mengemukakan secara kasat mata memang dilihat buah padi cukup bagus, tetapi kenyataannya kebanyakan gabahnya hampa. Banyak sekali buah padi yang kosong.

Penyebab utamanya karena suplai air yang tidak lancar. Pada saat tanaman padi membutuhkan air yang banyak justru tidak ada suplai air. Begitu kebutuhan air sudah lewat baru suplai air lancar. Nyoman juga mengaku ada banyak irigasi yang rusak akibat diterjang banjir bandang di daerah itu hingga kini belum juga diperbaiki. "Itu semua yang menyebabkan produksi petani pada panen kali ini dipastikan menurun dari sebelumnya," ujar Nyoman.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kala Harga Beras Naik, 450 Hektare Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen
Kala Harga Beras Naik, 450 Hektare Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen

Banyak lahan persawahan menguning karena diserang hama wereng dan tikus.

Baca Selengkapnya
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen

Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi

Berbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan

Persawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini

Kenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Dampak El Nino Terjadi, 3.618,5 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Gagal Tanam
Kekeringan Dampak El Nino Terjadi, 3.618,5 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Gagal Tanam

Fenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.

Baca Selengkapnya
Tingkat Kerawanan Pangan Tinggi, Wamentan Sebut Sektor Pertanian di Wakatobi Perlu Dikawal
Tingkat Kerawanan Pangan Tinggi, Wamentan Sebut Sektor Pertanian di Wakatobi Perlu Dikawal

Data Badan Pangan Nasional pada tahun 2022, bahwa tingkat kerawanan pangan di Wakatobi sudah mencapai 50 persen

Baca Selengkapnya
FOTO: Bekasi Mengering, Petani Menjerit Harus Gali Sumur Sedalam Dua Meter
FOTO: Bekasi Mengering, Petani Menjerit Harus Gali Sumur Sedalam Dua Meter

Petani di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus mengambil air dari kubangan sumur sedalam dua meter yang ia gali sendiri.

Baca Selengkapnya
Potret Danau Masigit Serang Alami Kekeringan, Dulu Dalamnya 5 Meter Kini Banyak Retakan Tanah
Potret Danau Masigit Serang Alami Kekeringan, Dulu Dalamnya 5 Meter Kini Banyak Retakan Tanah

Danau Masigit di Serang mengalami kekeringan selama 3 bulan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan

Ribuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.

Baca Selengkapnya
Mitigasi El Nino, Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Barito Kuala
Mitigasi El Nino, Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Barito Kuala

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).

Baca Selengkapnya