Dishub Sumsel Petakan Daerah Rawan Macet dan Bencana, Pemudik Diimbau Waspada
Merdeka.com - Pemudik diimbau waspada saat melintasi wilayah Sumatera Selatan karena terdapat daerah yang berpotensi macet hingga bencana alam saat mudik lebaran nanti. Dinas Perhubungan setempat telah memetakan daerah-daerah yang dimaksud.
Adapun daerah rawan macet terjadi di beberapa tempat akibat kerap terjadi penumpukan kendaraan dan pasar tumpah. Seperti di Jalan Indralaya-Palembang, KM12 Palembang-Betung, dan Sekayu. Ada juga di Jalan Lintas Tengah Sumatera yang berada di Prabumulih, Muara Enim, dan Martapura Ogan Komering Ulu Timur.
Pemudik juga mesti waspada kemacetan akibat pasar tumpah yang terjadi di Pasar Indralaya (Ogan Ilir), Pasar Tugu Mulyo (Ogan Komering Ilir), Pasar Padang Tepong, Pasar Pendopo (Muara Enim), dan Pasar Jarai (Lahat).
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa Pasar Puhpelem ramai? Para pedagang dan pembelinya tak hanya berasal dari Wonogiri, namun juga dari kabupaten di dekatnya yaitu Ponorogo dan Magetan.
Kemudian daerah rawan kecelakaan berada di Sugi Waras-batas Kabupaten Lahat, Tebing Tinggi-Tanjung Raya, Tanjung Raya-batas Bengkulu, Pagaralam-Tanjung Raya, Talang Padang-Padang Tepong, dan Muara Siban-Simpang Embacang.
Sementara daerah rawan longsor dan banjir berada di Simpang Martapura-Muara Dua, Simpang Campang-Ujan Mas, Ujan Mas-batas Bengkulu, Muara Dua-Kota Batu, Sugi Waras-Lahat, Sekayu-Lubuklinggau, Pagaralam-Tanjung Raya, dan ruas jalan Lahat-Muara Enim.
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa mengatakan, pemetaan tersebut sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti agar arus mudik dan balik berjalan lancar dan aman. Pemudik juga dapat mencari informasi terkait kondisi jalur terkini di pos-pos pengamanan yang didirikan.
"Sudah kita petakan daerah-daerah yang masuk kategori rawan, bisa diwaspadai pemudik dan juga ditangani pihak terkait," ungkap Ari, Jumat (6/4).
Dia memprakirakan terjadi lonjakan 20 persen pemudik tahun ini lantaran tidak ada lagi pembatasan dari pemerintah. Sementara mkoda transportasi menyatakan siap, mulai angkutan darat, laut, udara, dan kereta api.
Kemudian, Pemprov Sumsel juga menyiapkan mudik gratis pada 19 April 2023 dengan rute dalam provinsi, beberapa daerah di Sumatera dan Jawa, seperti Medan, Padang, dan Solo. Pemudik dapat memanfaatkan program ini karena jumlah tempat duduknya terbatas.
"Pada dasarnya kita siap menyambut arus mudik dan balik lebaran tahun ini, mudah-mudahan berjalan lancar," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaRuas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaKeempat daerah itu adalah Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnya"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq
Baca Selengkapnya