Ditegur Istri Main HP, Ayah di Serdang Bedagai Aniaya Putri & Cucu Pakai Pisau Sawit
Merdeka.com - Seorang pria di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, gelap mata hanya karena kesal ditegur istrinya saat main handphone. Dia melukai anak dan cucu tirinya menggunakan egrek, pisau pemotong sawit.
Berdasarkan informasi dihimpun, penganiayaan itu dilakukan Supomo (45), warga Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai. Akibat tindakan laki-laki ini, anak tirinya, Siska (40), dan cucu tirinya, RZ (5), mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.
"Peristiwa ini terjadi di rumah korban di Dusun Amal, masih desa yang sama, pada Sabtu (15/8),” kata Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robinson Simatuopang, Senin (17/8).
-
Siapa yang terkena seruduk sapi? Sayangnya salah seorang warga seusia paruh baya tak dapat menghindar hingga akhirnya diseruduk sapi tersebut sampai terjatuh.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terdampak semangka? Kondisi ini disoroti dalam sebuah studi kasus baru, yang akhirnya menyebabkan kondisi mereka menjadi semakin parah dan berbahaya.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Robinson memaparkan, kejadian itu berawal saat Supomo cekcok dengan istrinya, Mariani (60). "Cekcok terjadi setelah Mariani menegur pelaku yang sering main handphone, seolah tidak menghargainya,” ujar dia.
Cekcok itu berhenti setelah Supomo mengambil handphone Mariani dan membantingnya. Dia kemudian pergi ke warung tuak. Sekitar pukul 19.00 Wib, Supomo pulang ke rumah. “Tapi dia tidak menemukan istrinya,” jelas Robinson.
Pria itu mencari ke rumah tetangganya, Welas (67). Mariani ternyata ada di sana. Mereka pun bertengkar. Keduanya kemudian sama-sama meninggalkan lokasi itu.
Supomo ternyata pulang ke rumah untuk mengambil egrek, alat untuk memanen buah kelapa sawit. Dia kemudian kembali ke rumah Welas untuk mencari Mariani. Namun perempuan itu sudah tidak ada di sana.
Dalam perjalanan pulang, Supomo yang masih emosi mendapati anak dan cucu tirinya di teras rumah mereka di Dusun Amal. "Pelaku melakukan pembacokan terhadap Siska dan anaknya secara membabi buta, menggunakan egrek sawit," ujar Robinson.
Akibat serangan itu, Siska mengalami luka robek di leher belakang dan juga di kedua lengan. Sementara RZ mengalami luka robek pada kepala bagian atas dan belakang telinga kanan, luka gores di pipi kanan, dan patah tulang dan luka robek di lengan kanan bawah.
Aksi membabi buta Supomo akhirnya dihentikan masyarakat. Dia bahkan dihakimi hingga mengalami luka robek di lengan kanan dan kiri dan robek pada bagian pelipis kanan.
“Kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara tersangka kita amankan ke Satreskrim Polres Serdang Bedagai, guna pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Robinson. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPerempuan itu beberapa kali mengayunkan parang diduga tumpul ke tubuh ibunya meskipun korban sudah tak berdaya.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaPelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya"KS dan anak PA sedang dilakukan observasi Psikiatrikum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kombes Pol Ade
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca Selengkapnya