Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditinggal orangtua kerja, balita ini disiksa tetangga hingga lebam

Ditinggal orangtua kerja, balita ini disiksa tetangga hingga lebam Rina Kustianinsih. ©2016 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Malang nasib MIR, warga Jalan Ngemplak, Surabaya, Jawa Timur ini. Selain tumbuh tidak wajar atau mengalami down sindrome, bocah empat tahun ini juga tidak mendapat kasih sayang penuh dari orangtuanya. Nahasnya, anak ketiga Abdul Munif ini disiksa oleh pengasuhnya sendiri.

‎Awal kisahnya, Abdul Munif yang bekerja sebagai sopir travel, kerap keluar kota hingga berhari-hari, sehingga tidak bisa mengasuh anaknya tersebut. Sementara istrinya (ibu MIR) sudah tiga bulan bekerja di Kalimantan.

‎Karena alasan itulah, MIR terpaksa dititipkan ke tetangganya Rina Kustianinsih alias Yanti (43), pemilik warung makanan di Jalan Lidah Wetan. Untuk merawat MIR, Yanti mendapat imbalan Rp 1,2 juta per bulan.

‎Sayang, meski mendapat gaji, bukan kasih sayang yang diberikan yanti kepada MIR, melainkan penyiksaan. Wajah dan mata bocah malang itu dipukul dengan botol minyak angin hingga biru lebam.

‎Penganiayaan dilakukan Yanti, karena kesal. IMR tak mau tidur dan sangat hipper aktif, sehingga Yanti nekad menganiaya. Tak urung, karena tindakannya itu, Yanti terpaksa berhadapan dengan pihak kepolisian. Dia ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya usai dilaporkan Abdul Munif.

‎Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal mengatakan, peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi para orangtua. "Ini alarm bagi para orangtua. Akan lebih baik mengasuh anak sendiri dari pada dititipkan ke orang lain. Seharusnya peristiwa ini bisa menjadi perhatian penting bagi para orangtua," kata Iqbal, Rabu (21/12).

‎Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah melakukan pendalaman kasus penganiayaan anak ini. "Dari penyidikan sementara, tersangka masih tetangga korban sendiri. Karena ayahnya yang seorang sopir travel dan sering keluar kota, sementara ibunya ada di Kalimantan, anaknya dititipkan ke tersangka," sambungnya.

‎Namun, masih kata Iqbal, orangtua korban kaget ketika pulang mendapat laporan kejadian tersebut dan melaporkannya ke polisi. "Kita juga akan melakukan pendalaman atas diri tersangka kenapa melakukan tindakan tersebut, termasuk memeriksa kejiwaannya. Untuk sementara, motif kejadian ini karena tersdangka kesal," ungkap Iqbal.

‎Tersangka sendiri, di hadapan polisi mengaku kesal dengan ulah bocah empat tahun tersebut kemudian memukul wajah dan matanya dengan botol minyak angin. "Saya kesal, dia tidak mau tidur lalu saya pukul dengan botol," aku tersangka sambil meragakan cara memukul si bocah.

‎Terpisah, ayah korban yang menemani anaknya menjalani pendampingan psikologisnya ke ruang Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, mengaku menyesal menitipkan anaknya ke tersangka. "Saya menyesal menitipkan anak saya. Setelah kejadian ini, saya akan merawat anak saya sendiri," kata Abdul Munif pendek.

‎Untuk tersangka sendiri, akan dijerat Pasal 76 C jungto Pasal 80 ayat (2) Undang-undang Nomor 35/2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya

Video balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Babysitter di Palembang Aniaya 2 Anak Majikan, Terbongkar dari CCTV lalu Pelaku Minggat
Viral Babysitter di Palembang Aniaya 2 Anak Majikan, Terbongkar dari CCTV lalu Pelaku Minggat

Pelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
Kejam! Menantu Tega Seret dan Pukul Mertua Pakai Kayu Gara-Gara Sering BAB Sembarangan
Kejam! Menantu Tega Seret dan Pukul Mertua Pakai Kayu Gara-Gara Sering BAB Sembarangan

Korban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk

Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.

Baca Selengkapnya
Babysitter yang Viral Aniaya 2 Anak Majikan Dipolisikan, Pelaku Baru Kerja Satu Bulan
Babysitter yang Viral Aniaya 2 Anak Majikan Dipolisikan, Pelaku Baru Kerja Satu Bulan

Ibu korban, YR (27), mengaku awalnya curiga dengan luka memar di tubuh kedua anaknya.

Baca Selengkapnya
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis

Polisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras

Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Kondisi Membaik, Balita Korban Penganiayaan Ibu Tiri di Tangerang Trauma Pulang ke Rumah
Kondisi Membaik, Balita Korban Penganiayaan Ibu Tiri di Tangerang Trauma Pulang ke Rumah

RE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Empat Tahun di Boyolali Diduga Disiksa Ibu, Diikat di Pohon Pisang
Viral Bocah Empat Tahun di Boyolali Diduga Disiksa Ibu, Diikat di Pohon Pisang

Korban balita akhirnya diselamatkan oleh tetangga.

Baca Selengkapnya