Dituduh Selingkuh, Istri Sakit Hati Hajar Suami hingga Tewas
Merdeka.com - Wanita berinisial SA (50) jadi tersangka pembunuhan suaminya, Nafiah (52). Keduanya tinggal satu rumah di Loa Buah, Samarinda, Kalimantan Timur. Peristiwa itu terjadi Kamis (29/12), hingga mengejutkan tetangganya.
Rumah itu berada di dalam gang dengan jalan sedikit menanjak alias rumahnya ada di perbukitan. Rumah terbuat dari kayu bercat hijau muda dan merah muda itu berukuran sekitar 9x9 meter dan dikelilingi garis polisi.
Ada banyak ayam peliharaan di halaman rumahnya. Satu motor Honda ADV 150 bernomor polisi KT 3789 F terparkir di teras rumah.
-
Siapa suami Soimah? Sebenarnya, Herwan Prandoko, yang akrab disapa Mas Koko, telah menikahi Soimah selama dua dekade yang lalu.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Dimana rumah pasangan lansia ini berada? Banyak keindahan yang terpancar dari Jawa Tengah. Pemandangan sawah rasanya masih bisa dengan mudah ditemukan di berbagai sudut wilayahnya. Seperti lokasi berikut ini. Di tengah-tengah area persawahan luas, justru ada rumah berlantai dua milik pasangan lansia yang jauh dari jalanan.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Di rumah itu cuma tinggal berdua dan tinggal mengontrak sekitar 2 tahun ini. Kalau anak-anaknya tinggal di luar karena sudah menikah," kata salah seorang tetangga, Yayuk (42).
Yayuk menerangkan karena suaminya, Nafiah, hobi memelihara ayam, warga pun kerap menyapa pelaku SA dengan sebutan acil (bahasa daerah berarti tante) ayam.
"Karena kejadiannya sekitar jam 2 pagi, karena saya lagi tidur, kata warga jam segitu terdengar ribut-ribut. Kagetnya saya pas tahu, pas ada info warga, Bapaknya (Nafiah) meninggal," kata Yayuk.
Justan, warga Loa Buah personel dari Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Loa Buah mengatakan, pada hari Kamis (29/12) sekitar pukul 06.00 Wita, dia menyarankan agar keributan suami istri itu bisa ditengahi Ketua RT. Namun situasi berubah ketika 10 menit kemudian dia mendapatkan kabar Nafiah meninggal.
"Saya ke sana melihat istrinya ada di samping jenazah. Tidak, tidak terlihat sedang sedih," kata Justan.
Menurut Justan, sang istri mengakui perbuatannya menganiaya suaminya hingga meninggal dunia menggunakan alu yang terbuat dari kayu ulin.
"Dilakukannya waktu suaminya sedang tidur. Kalau dari keterangan tetangga, korban dikenal tempramen," Justan menambahkan.
Pelaku SA diamankan kepolisian. Barang buktinya di antaranya berupa alu, bantal berlumuran darah serta tikar kasur berikut sarung.
"Awalnya jam 2 pagi korban membangunkan istrinya dan marah-marah, menuduh istrinya ada hubungan dengan pria lain dan mengancam akan membunuh. Diduga karena tersinggung dan sakit hati, dia lantas mengambil alu yang terbuat dari kayu dan memukulkannya kepada korban saat tidur," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli.
Pelaku SA menganiaya suaminya lebih dari 10 kali pukulan alu. Akibatnya ditemukan luka memar dan robek di wajah dan kepala. Tersangka mengakuinya dan itu dilakukan di luar kontrol.
Pelaku SA ditetapkan tersangka dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsidair pasal 338 tentang Penganiayaan berujung hilangnya nyawa orang lain.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca Selengkapnyaelama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca SelengkapnyaTersangka memukul kepala suaminya dengan mesin pompa air hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terhadap istrinya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca Selengkapnya