Diusir karena Menganggur, Menantu di Kebumen Teror Mertua
Merdeka.com - Diusir karena menganggur, seorang menantu meneror mertuanya. Sang menantu menendang si mertua, merusak perabotan, bahkan mengancam dengan acungkan kapak ke anggota keluarga.
Si menantu itu, RY (45), tercatat sebagai warga Desa Wotbuwono, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (22/5) sekitar pukul 20.00 WIB
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, mengatakan kejadian teror itu merupakan buntut dari pengusiran. Alasan pengusiran, karena tersangka tidak memiliki pekerjaan.
-
Kenapa orangtua membentak anak? Orangtua mungkin membentak anak ketika mereka merasa lelah, kewalahan, atau marah. Dalam kondisi seperti ini, tugas-tugas kecil yang biasanya bisa diabaikan menjadi sangat mengganggu.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa yang sering terlibat dalam konflik menantu dan mertua? Sementara ia mengatakan bahwa ketegangan antara pasangan dan mertua mereka tidak terbatas pada ketegangan antara istri dan ibu mertua mereka, Joshua Koh mengatakan konflik antara kedua pihak ini lebih umum terjadi.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Apa masalah utama dalam konflik menantu dan mertua? 'Ada banyak alasan terjadinya konflik antara pasangan dan mertua, seperti perbedaan gaya hidup, pengelolaan keuangan, dan harapan yang tidak terpenuhi dari kedua belah pihak,' kata Joshua Koh, konselor profesional dari Singapore Counselling Centre.
-
Siapa yang kena dampak buruk dari membentak anak? Anak-anak yang sering dibentak cenderung mengalami gangguan kecemasan, kurang percaya diri, kesulitan bersosialisasi, dan bahkan bisa menjadi pembully. Terlebih lagi, beberapa anak dapat mengalami depresi sebagai respons terhadap bentakan yang terus-menerus.
Karena diusir, tersangka lalu pergi tinggal di Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Sedang istrinya, IS, yang dinikahinya sejak tahun 2019 tetap tinggal bersama ibunya di Desa Wotbuwono.
"Pada saat kejadian, tersangka berniat menjemput istrinya. Namun pada saat itu terjadi cekcok mulut dengan ibu mertuanya yang berujung pemukulan," jelas Iptu Tugiman, Minggu (23/5).
Setelah terjadi pemukulan, tersangka semakin gelap mata. Dia mengambil sebilah kampak di dapur dan mengancam setiap anggota keluarga yang mendekat.
"Di kamar ibu mertua, tersangka melakukan perusakan almari menggunakan sebilah kampak," kata Tugiman.
Setelah puas dan membuat syok ibu mertua, tersangka keluar dari kamar. Dia kembali melakukan perusakan dua televisi yang ada di ruang tamu dan dapur.
Mendapati situasi semakin tak terkendali, warga sekitar yang berusaha melerai segera melaporkan kejadian ke Polsek Klirong.
"Tersangka bisa diamankan berikut sebilah kampak, tanpa ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Iptu Tugiman.
Tersangka diperiksa oleh Penyidik Unit Reskrim Polsek Klirong. Dia dijerat dengan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang tindak Pidana Perbuatan kejahatan dengan membawa senjata tajam. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut video viral menantu diusir mertua usai diduga beda pilihan pemilu.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaGara-gara utang Pinjol dan gaya hidup boros, membuat seorang menantu tega mencuri brangkas mertuanya. Ternyata isinya banyak banget.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca Selengkapnya