Driver Ojek Online Ditusuk Rampok Lalu Dipukuli Warga Karena Dikira Pelaku
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa seorang pengendara ojek online, Sabari Gunawan. Pria berusia 38 tahun ini menjadi korban perampokan disertai penusukan saat mengantar orderan seorang penumpang perempuan di Jalan Arjuna Semarang pada Jumat (1/7) pukul 00.15.
"Korban mengantar pelanggan ke rumah kos temannya. Di tempat sepi, pelaku menusuk empat keli ke punggung korban," kata Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, Iptu Bambang Sarjono.
Korban langsung terjatuh. Dia meminta pertolongan warga di lokasi kejadian. Namun warga sekitar justru mengira Sabari adalah pelaku perampokan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Driver ojol menuju ke tempat penginapan untuk minta pertolongan. Terkait insiden dipukuli warga itu karena ada miss saja, karena panik minta tolong, pada saat itu si ojol malah dikira sebagai pelaku pencurian," ujarnya.
Korban langsung melapor ke Polrestabes Semarang. Dari hasil penyelidikan, Polsek Semarang Tengah sudah mengantongi identitas pelaku. Yakni seorang perempuan berinisial SD.
"Saat ini identitas pelaku sudah kita ketahui. Tapi karena Polsek Semarang Tengah tidak bisa melalukan penyelidikan perkara, jadi kita lompahkan ke Polrestabes Semarang," ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, saat dikomfirmasi membenarkan identitas pelaku. Bahkan, pihaknya menyebut pelaku telah berhasil diamankan.
"Sudah ditangkap. Tapi masih kita dalami," kata Donny.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai kronologi penangkapan dan modus pelaku, Donny belum berkenan merinci. Sebab, saat ini masih menunggu laporan hasil pemeriksaan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami pengemudi ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol berhasil menyelamatkan penumpangnya yang diduga tengah berada di sarang penipu.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan pria paruh baya itu viral di media sosial.
Baca Selengkapnya