Dua gereja dan satu sekolah dilempar batu, ini pelakunya
Merdeka.com - Polisi tangkap pelaku pelemparan batu dua gereja dan sekolah Pangudi luhur di Kabupaten Magelang. Pelaku NK diketahui beraksi seorang diri.
Pelaku melempar Gereja Kristi Tyas Dalem Kandungan, Ds Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, dan Gereja Santo Antonius Muntilan Jalan Kartini No.3 Kecamatan Muntilan. Serta satu SMK Pangudi luhur Muntilan di Ds Kauman Dan Sedayu, Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (27/10).
"Pelaku sudah kita tangkap. Modus pelaku melakukan pelemparan seorang diri, dan tidak menjadi ormas Islam lain manapun," kata Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (28/10).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Terkait, pelaku melakukan pelemparan batu dua gereja, dan sekolah Pangudi Luhur ada kaitannya dengan perusakan kantor PCNU Magelang pada Jumat (26/10), Hari enggan menjelaskan karena masih dalam pemeriksaan.
"Saya belum bisa jelaskan ini dalam pengembangan penyelidikan. Nanti tunggu saja," ujarnya.
Dari beberapa saksi pelemparan di tiga lokasi tersebut modusnya sama. Di gereja Kristi aksi diketahui pertama kali oleh penjaga gereja pukul 07.30 WIB. Saat itu saksi mengetahui kaca berserakan di depan ruang sang Kristi dan mendapati dua kaca jendela sebelah kanan dan kaca bogem tengah telah pecah serta menemukan 2 buah batu pecahan batako.
Untuk lokasi berbeda di Gereja Santo Antonius aksi pelemparan juga diketahui pertama kali oleh penjaga gereja Mursito (47). Dia tiba-tiba melihat kaca berserakan dan menemukan tiga buah batu.
Untuk lokasi kejadian ketiga yakni di SMK Pangudi Luhur aksi pelemparan terjadi di ruang guru praktik SMK dan diketahui oleh penjaga sekolah pukul 02.00 WIB.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca Selengkapnya