Dua Hari Tersesat, Enam Pendaki Gunung Lemongan Akhirnya Ditemukan
Merdeka.com - Usai dua hari hilang lantaran tersesat saat melakukan pendakian, enam pendaki Gunung Lemongan akhirnya ditemukan pada Sabtu siang (28/1). Proses pencarian para pendaki ini melibatkan sejumlah personel TNI, Polri, BPBD, Tagana dan para relawan.
Isak tangis tidak dapat disembunyikan para pendaki saat bertemu keluarga masing-masing usai turun dari Gunung Lemongan.
Sebelumnya, keenam mahasiswa ini melakukan pendakian ke Gunung Lemongan pada Kamis (26/1) dan tersesat saat perjalanan pendakian. Mereka juga sempat merekam kondisi di tengah hutan Gunung Lemongan sesaat sebelum komunikasi terputus.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
Mereka adalah Alfan Fatah (22) warga Desa Karanganom, Kecamatan Senduro. Diaz Baharah (22), warga Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang. Ci'en Agung, warga Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono. Muamar Brian (22) warga Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Elisa (22) warga Desa Labruk, Kecamatan Lumajang dan Miftahul Jannah (22) warga Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun.
Menurut keterangan keluarga, para pendaki ini sebelumnya berpamitan untuk pergi study tour ke Mojokerto dan Surabaya pada Kamis kemarin. Namun, bukannya belajar, mereka malah mendaki ke Gunung Lemongan hingga akhirnya tersesat.
"Jumat sore kemarin saya mendapat kabar dari petugas Desa kalau anak saya tersesat," ujar Zainul Halim, keluarga salah satu pendaki.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari Jumat pagi, akhirnya keenam pendaki ini berhasil ditemukan dan dievakusi pada Sabtu siang (28/1).
Asper Perhutani BKPH Klakah, Aries Sugiharto mengatakan keenam pendaki tersebut melakukan pendakian secara ilegal. Sebab, semenjak pandemi Covid-19 hingga sekarang jalur pendakian Gunung Lemongan ditutup.
Lebih lanjut, setelah pihaknya bersama beberapa petugas gabungan terkait melakukan operasi pencarian selama dua hari, akhirnya keenam pendaki ini ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami perkirakan mereka tersesat dari sebelah kiri jalur. Sekitar 400 meter dari jalur Watu Gede akhirnya para pendaki ini ditemukan dalam kondisi selamat," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, rombongan korban sempat mengirim video kondisi korban ke kerabat dan keluarga.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
Baca Selengkapnya