Dua Orang Tewas Tenggelam Saat Banjir Jakarta
Merdeka.com - Dua Warga DKI Jakarta ditemukan tewas tenggelam saat bermain di kali. Sulton (14) dan Agus Wijayanto (15) hanyut di kali yang berbeda pada Selasa (25/2).
Sulton tenggelam di Kali Pinangsia. Menurut keterangan dari Lurah Tangki, Walman Debataraja, korban sedang berenang di Kali Pinangsia mendengar teriakan minta tolong. Suara itu terdengar tak jauh dari posisi korban berenang.
Walman menuturkan, korban hendak menyelamatkan tiga anak-anak, yang terseret arus kali. Namun, korban justru meregang nyawa saat berhasil menolong ketiga anak tersebut. Tim SAR menemukan korban di Tangki Lio Timur.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Suara misterius apa yang ditemukan di palung terdalam? Suara aneh itu digambarkan sebagai suara 'biotwang', mirip seperti suara kapal luar angkasa dalam film fiksi ilmiah.
-
Di mana desa yang terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
"Jenazah korban ditemukan siang tadi sekira pukul 13.30 WIB tepat 500 meter dari lokasi menyeburkan diri," ujar Walman.
Lain halnya dengan Agus Wijayanto yang ditemukan pada pukul 16.15 WIB di Bantaran Kali mampang Jalan Mampang prapatan XVI RT 2/3 Kelurahan, Tegal Parang Mampang Prapatan.
Korban Kedua
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, korban ditemukan seorang warga yang sedang bersih-bersih rumah. Tiba-tiba melihat bagian tubuh manusia dalam keadaan terlungkup di kali Mampang.
"Dipastikan yang dilihatnya mayat seorang laki-laki, langsung mengajak Ketua RW mengevakuasi ke pinggir kali," kata Yusri dalam keterangan.
Yusri mengatakan, jasad tersebut diduga santri Ponpes Darul Islah bernama Agus wijayanto yang hanyut pada saat berenang bersama temannya di kali Mampang.
"Korban berenang bersama teman-temannya pada tanggal 25 Pebruari 2020 pkl. 09.00 Wib dan diduga hanyut pukul 10.00 WIB," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca Selengkapnya