Dua pelaku spesialis pencuri anjing dibekuk di Bogor
Merdeka.com - SP (42) dan MD (50) dua spesialis pencuri anjing asal Kampung Cimuning, Kelurahan Cimuning, Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi, dibekuk warga setelah kedapatan sedang mencuri anjing milik Asep (30) warga Kampung Bojong, Desa Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin (25/07) pagi.
Berdasarkan keterangan warga setempat, kedua pelaku ini memang sudah lama dicurigai sering mencuri anjing milik warga yang merasa beberapa pekan terakhir ini anjing yang biasa dipergunakan untuk berburu landak di hutan kawasan pegunungan raib.
"Warga penasaran, di wilayahnya sering kehilangan anjing. Saat itu juga warga sepakat, mulai pukul 23.00 WIB, Minggu (24/07) melakukan pengintaian di titik masuk kedua tersangka keluar masuk perkampungan," ujar Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Sukarja, AKP Sarjiman.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Di mana anjing itu terlihat? Meskipun turis sering melakukan tur paralayang di sekitar monumen ini karena pendakian piramida dilarang, Lang mendapati pemandangan yang tak biasa di puncak piramida kuno tersebut. Mengutip NDTV, Kamis (17/10), Ia melihat seekor anjing sedang mengejar burung di puncak piramida.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Lebih lanjut AKP Sarjiman mengungkapkan, setelah lama menunggu akhirnya kedua pelaku terlihat pada pukul 03.00 WIB, Senin (25/07) sedang membawa seekor anjing yang sudah mati. "Saat itu juga warga mengepung dan menangkapnya pada pukul 04.00 WIB. Keduanya tak berkutik, karena saat ditangkap sedang membawa anjing milik warga yang sudah dua hari tak pulang. Saat itu juga keduanya digiring ke kantor Desa Gunung Geuluis dan diserahkan ke petugas," ujar dia.
Dari tangan para tersangka petugas menyita sepeda motor Honda Beat B 3841 KTE, seekor anjing kampung yang sudah mati dan diketahui milik Asep (30), warga Bojong RT 01 RW 04, Desa Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor. "Kita juga menyita racun anjing mirip lilin dan seutas tali plastik. Jadi modus operandi pelaku dalam menangkap anjing dengan cara diracun, setelah itu pelaku menjualnya ke sejumlah Warung Lapo," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo (50) dan Luciani Santoso (53).
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKetua APHI, Rachmat Ninu Mone mengaku sangat mengecam tindakan pelaku.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnya