Dua Warga di Kota Pontianak Duel, Satu Tewas Ditikam Pisau
Merdeka.com - Dua warga berduel di Jalan Abdurrahman Saleh Gang Sawit, kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (4/10). Akibatnya, satu orang tewas dengan banyak luka tikam. Pelaku berhasil ditangkap. Diduga, pelaku merasa ditipu korban.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Teriakan orang meminta tolong berulang kali terdengar warga sekitar. Belakangan diketahui, ada 2 orang bukan warga setempat sedang terlibat duel.
"Saya habis mandi. Di dalam rumah, dengar orang minta tolong. Saya lihat di depan (rumah), ada 2 orang sedang bergerumul," kata warga setempat, Reza, ditemui wartawan, Minggu (4/10).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa yang mengusir pontianak di Pontianak? Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, pendiri kota Pontianak, konon mengusir makhluk-makhluk halus tersebut dengan menembakkan meriam ke hutan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Reza melanjutkan, pelaku terlihat berjalan membawa pisau. "Sempat dicuci dari air gentong (tandon). Sempat bilang dia (korban) ini penipu. Nah, setelah itu kabur, dikejar warga. Bagaimana ketangkapnya, saya tidak tahu persis," ujar Reza.
Aparat Polsek Pontianak Selatan, dan INAFIS Polresta Pontianak, tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban yang diketahui berinisial BH (58), terlihat bersimbah darah. Barang-barang korban diamankan, hingga olah TKP rampung sekira pukul 11.30 WIB.
"Sekitar jam 9.45 pagi ini tadi, diamankan, dibawa warga 1 orang diduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal. Ada 1 orang terbujur (meninggal), di beberapa bagian tubuhnya ada luka tusuk," kata Kapolresta Pontianak Kombes Komarudin, di lokasi kejadian.
Terduga pelaku berinisial EP kini diamankan di Polresta Pontianak, beserta barang bukti sebilah pisau. "Korban tidak sempat kabur, kalau kita lihat jejak di TKP, dari titik pertama sampai titik kedua. Sepanjang itu terjadi perkelahian. Korban mengalami luka tusuk senjata tajam," tambah dia.
Saat ini, korban dibawa ke RSUD Soedarso, untuk dilakukan autopsi guna kepentingan penyelidikan kepolisian. Dugaan sementara, duel berujung kematian korban itu bermotif kekesalan pelaku.
"Pelaku merasa ditipu korban. Uang sudah dikeluarkan pelaku puluhan juta, katanya korban akan memberikan proyek, atau pekerjaan. Tapi, dari Maret sampai sekarang tidak ada," ucap Komarudin. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca Selengkapnya