Dua Warga Tasik Ditikam Kerabatnya, Satu Meninggal
Merdeka.com - Dua orang warga yang tinggal di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, menjadi korban penusukan pada Rabu (2/9) malam. Salah satu korban meninggal dunia setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim mengatakan, pelaku penusukan kedua warga sudah ditahan di Polrestas Tasikmalaya. "Kita menerima laporannya tadi malam. Kejadiannya memang sekitar pukul 19.30 WIB," katanya, Kamis (3/9).
Peristiwa penusukan terjadi saat pelaku yang berinisial UW (33) datang ke rumah korban sambil mengacungkan sebilah pisau dan berbicara tidak jelas. Saat itu, pelaku pun kemudian langsung menusuk kedua korban berinisial SM (53) dan DE (34) dengan pisau yang dibawanya tanpa alasan jelas.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Korban sempat melakukan perlawanan, namun memang keduanya sempat terkenai tusukan. Pelaku sendiri usai melakukan aksinya langsung pulang ke rumahnya dan mengurung diri di kamarnya sambil menyekap orang tuanya," jelasnya.
Warga yang mengetahui adanya kejadian penusukan langsung berkumpul di depan rumah UW. UW pun akhirnya bisa ditangkap pihak kepolisian yang datang usai menerima laporan warga. Pelaku langsung diserahkan ke Polresta Tasikmalaya.
Dua orang korban penusukan, Didik mengungkapkan, sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun dalam proses perawatan tersebut korban berinisial DE yang merupakan anak SM meninggal dunia di rumah sakit.
Pihak kepolisian sendiri saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku UW untuk mengungkap motif penusukan yang dilakukannya. "Motif pelaku melakukan penusukan itu masih dalam penyelidikan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaAkibat penikaman tersebut, korban tewas di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca Selengkapnya