Dua wisatawan tenggelam di Pelabuhan Ratu ditemukan tewas
Merdeka.com - Dua dari tiga wisatawan hilang tenggelam di Pantai Istiqomah, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan tim gabungan Search and Rescue (SAR) dalam kondisi tak bernyawa. Keduanya ditemukan di tempat terpisah.
"Korban yang diketahui bernama Bahrudin (13) warga Taman Raya Tangerang tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 100 meter dari tempat kejadian musibah," kata Kepala Divisi Operasional dan Latihan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh, Kamis (29/6).
Diberitakan Antara, jasad pertama kali ditemukan oleh tim SAR dari Basarnas Pos Sukabumi dalam kondisi mengambang tidak jauh dari lokasi PLTU Cipatuguran, Palabuhan Ratu. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD Palabuhan Ratu untuk dilakukan visum et refertum.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Saat ditemukan kondisi remaja ini masih menggunakan pakaian lengkap. Namun terdapat luka di bagian wajah dan matanya yang diduga karena terbentur karang saat terombang-ambing di laut.
Bahrudin diketahui bersama keluarganya berenang di Pantai Loji, Kecamatan Simpenan, Rabu (28/6) kemarin. Diduga berenang terlalu tengah, Bahrudin tenggelam dan meminta tolong keluarganya.
Ayahnya yakni Dede Rukman (45) yang melihat anaknya tenggelam mencoba menyelamatkannya. Namun nahas, ayah dan anak tersebut malah tenggelam dan jasad Dede berhasil ditemukan petugas Balawista tidak lama setelah tenggelam dalam kondisi meninggal dunia.
Petugas tim SAR gabungan juga menemukan jasad seorang wisatawan asal Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang hilang tenggelam pada Selasa (27/6) di Pantai Istiqomah, Palabuhan Ratu.
"Korban ditemukan sekitar 2 mil dari lokasi musibah dalam kondisi meninggal dunia atas nama Gunawam (15) warga Kampung Cisalempa, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak," kata dia.
Menurutnya, korban ditemukan mengapung di tengah laut dan masih menggunakan pakaian lengkap sebelum kejadian seperti celana pendek hitam dan kaos lengan panjang. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Palabuhan Ratu.
Hingga pukul 18.00 WIB tinggal satu korban lagi yang belum ditemukan yakni Anas Budi Setiawan (18) warga Kampung Cerewet, Cikupa, Tangerang Selatan, Banten yang hilang tenggelam ketika berenang di Pantai Katapang Condong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu pada Selasa, (27/6).
"Rencananya pencarian akan dilanjutkan esok hari, Jumat, (30/6) dan diharapkan korban terakhir bisa ditemukan untuk kembali diserahkan kepada keluarganya," tambahnya.
Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana mengatakan pihaknya menerjunkan relawannya untuk melakukan pencarian dan mengevakuasi jasad wisatawan yang menjadi korban tenggelam di perairan laut Sukabumi.
Dalam operasi itu, pihaknya bergabung bersama tim SAR lainnya seperti Basarnas, Polair, Balawista, Forum Koordinasi SAR Daerah serta relawan lainnya. "Kami masih menyiagakan anggota untuk ikut diperbantukan dalam pengamanan libur Idul Fitri ini," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya