Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dugaan Salah Tangkap ABG di Bontoala Makassar, 4 Polisi Diperiksa Propam Polda Sulsel

Dugaan Salah Tangkap ABG di Bontoala Makassar, 4 Polisi Diperiksa Propam Polda Sulsel Kombes Polisi Ibrahim Tompo. ©2020 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Personel Propam Polda Sulawesi Selatan memeriksa empat anggota Polsek Bontoala Makassar terkait kasus dugaan salah tangkap anak baru gede berinisial MF (13). Kasus dugaan salah tangkap itu terjadi pada Kamis (20/8) malam.

"Bid Propam tetap melakukan pemeriksaan hingga kini terkait kasus di Polsek Bontoala. Sudah ada 4 orang dan khusus anggota yang terindikasi, sedang dilakukan pendalaman. Karena memang harus komplit data-datanya," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo saat ditemui di Mapolda Sulsel, Senin (31/8).

Ibrahim mengatakan, pengakuan anggota dugaan penganiayaan itu dilakukan tanpa sengaja. Namun Ibrahim menegaskan bakal mengusut tuntas kasus tersebut.

"Dari informasi dan keterangan para anggota, peristiwa (penganiayaan) itu terjadi karena unsur ketidaksengajaan. Tapi bagaimana pun juga, anggota yang melaksanakan tugas (pembubaran tawuran) saat itu tetap dicek. Apakah prosedural atau tidak," ujar dia.

Sementara itu, tante korban, Rahmi (29) menjelaskan, keponakannya ditangkap polisi di tengah kejadian tawuran. Dia mengatakan, keponakannya sempat menginap dua hari di Mapolsek Bontoala.

Saat itu, lanjut dia, kondisi keponakannya sudah memar dan mata bengkak. Kemudian MF dilepaskan dan didatangi di rumah untuk diperiksa oleh anggota Propam.

Adapun pengakuan MF ke keluarganya, dugaan salah tangkap itu ketika dia sedang duduk-duduk di pinggir lorong. Tiba-tiba ada orang kejar-kejaran dan lakukan penangkapan. Lantas dia dibawa ke Mapolsek Bontoala lantaran berada di lokasi kejadian.

"Kerah baju keponakan saya ditarik, mukanya dua kali ditinju dan kepalanya dipukul. Kakinya juga diinjak pakai motor. Di kantor polisi, dia dipaksa mengaku juga ikut tawuran. Karena baru akan dilepas kalau mengaku, keponakan saya akhirnya mengaku biar bisa lepas," tutur Rahmi.

Sebelumnya, ABG berinisial MF (13) sempat mendekam Mapolsek Bontoala, Makassar yang tertangkap saat polisi melakukan pembubaran kelompok tawuran beberapa waktu lalu. Dia lalu dilepas dalam kondisi babak belur. Wajahnya memar, mata bengkak dan kaki pincang. Diduga MF korban salah tangkap.

Namun Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo yang dikonfirmasi, Jumat, (28/8) membantah soal dugaan salah tangkap itu. Dan dia juga membantah soal tindakan personel Polsek Bontoala yang sengaja melindas ABG itu dengan motor agar tidak melarikan diri seperti diungkap korban MF.

"Jadi bukan salah tangkap. Saat polisi tiba, langsung membubarkan massa dan dilakukan penyisiran dan didapati tiga orang anak remaja ini ikut juga melarikan diri, sehingga diduga kuat ikut melakukan perang kelompok. Pemeriksaan di lapangan, tidak ada yang melindas dengan motor," kata Ibrahim.

Tapi, imbuhnya, untuk mengetahui apakah pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh anggota Polsek Bontoala ini sudah sesuai prosedur atau tidak, tetap dilakukan pemeriksaan.

"Sudah ada anggota diperiksa, 3 orang," tandasnya.

Ditambahkan, pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah anggota sudah melaksanakan tanggung jawab tugas sesuai prosedur atau tidak sehingga anggota yang diperiksa ini bisa saja sebagai saksi.

"Kita akan memposisikan dengan obyektif. Soal hasil pemeriksaannya, kita infokan kembali nanti," kata Kombes Polisi Ibrahim Tompo. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam

Kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam

Korban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar: Polisi Langgar Etik Kami Tindak, Tapi Remaja Tawuran Bawa Sajam Tak Mungkin Dielus-elus
Kapolda Sumbar: Polisi Langgar Etik Kami Tindak, Tapi Remaja Tawuran Bawa Sajam Tak Mungkin Dielus-elus

Meski sempat diamankan, Kapolda pastikan belasa remaja itu tidak mengalami luka serius.

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya

Di sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan

MM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.

Baca Selengkapnya
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana

Kubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP

Salah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diputusin, Anggota Polisi Aniaya Kekasihnya
Tak Mau Diputusin, Anggota Polisi Aniaya Kekasihnya

Didik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke Propam Mabes Polri Terkait Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar: LBH Sok Suci
Dilaporkan ke Propam Mabes Polri Terkait Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar: LBH Sok Suci

Dilaporkan ke Propam Mabes Polri Terkait Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar: LBH Sok Suci

Baca Selengkapnya
6 Polisi Jadi Tersangka Usai Aniaya Pencuri Biji Kakao hingga Meninggal
6 Polisi Jadi Tersangka Usai Aniaya Pencuri Biji Kakao hingga Meninggal

Penetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya