Durhaka! Anak Bakar Rumah Orang Tua Gara-Gara Duit Rp50.000
Merdeka.com - Hanya gara-gara permintaan uang ke orang tua tak dipenuhi, seorang pria berinisial MH (25) nekat membakar rumah orang tuanya sendiri.
Alhasil, empat rumah ludes terbakar yang terletak di Jalan Durian Ratus, Kelurahan Kurao Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sabtu (26/6) lalu sekitar pukul 22.30 Wib.
Kasus itu terungkap setelah pihak kepolisian dari Polsek Nanggalo melakukan penyelidikan.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Dari hasil penyelidikan, didapatkan bahwa pelaku sengaja melakukan pembakaran terhadap pada salah satu rumah, yang diketahui bahwa rumah orang tuanya," kata Kapolsek Nanggalo AKP Sosmedya di Padang kepada Merdeka.com, Selasa (6/7).
Setelah penyelidikan, pihak kepolisian menangkap pelaku di rumah salah seorang keluarganya di Jalan Berok Raya, Kelurahan Kurao Pagang, Kota Padang, Minggu (4/7) sekitar pukul 18.00 Wib.
Dia mengungkapkan kronologi kebakaran tersebut. Awalnya, pelaku MH meminta uang sebesar Rp150.000 kepada orang tuanya, namun keinginannya itu hanya diberikan sebesar Rp50.000.
"Berdasarkan pengakuan MH, uang itu ia akan belikan rokok dan berjudi, karena pelaku ini pengangguran. Karena saat itu keinginannya tidak terpenuhi, pelaku mengaku kesal, dan menghidupkan kompor gas dengan membakar selimut," kata AKP Sosmedya.
Selanjutnya, usai membakar selimut, MH langsung pergi keluar seolah-olah tak terjadi apa-apa.
Kemudian api pun membesar, dan membakar empat rumah yang terdiri dari satu rumah orang tuanya, dan tiga petak rumah kontrakan yang masih milik orang tuanya.
Dia mengatakan, bahwa arah pelaku ke MH berdasarkan pengakuan penghuni kontrakan bahwa adanya suara keributan dari rumah sebelahnya.
"Usai mendapatkan suara keributan itu, terdengar ada suara ledakan tabung gas, kemudian terjadi kebakaran," jelasnya.
Untuk bertanggungjawab atas perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 187 ayat 1 yang menyebutkan barang siapa dengan sengaja menimbulkan ledakan, kebakaran atau banjir diancam pidana penjara paling lama 12 tahun bila perbuatan tersebut menimbulkan bahaya bagi umum dan bagi barang.
Pelaku MH sendiri mengaku menyesali perbuatannya tersebut. MH sendiri mengaku mengetahui rumahnya terbakar karena diberitahu oleh salah seorang temannya.
"Saya sangat menyesal karena sudah membakar rumah. Saya minta uang Rp150.000, namun cuma dikasih Rp50.000 untuk bermain (judi)," kata pelaku kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Kabid Ops Damkar Kota Padang Basril mengungkapkan, bahwa pihaknya terjun ke lokasi kejadian pada pukul 23.20 Wib.
"Pas kita datang waktu itu, apinya sudah membesar, dan menghanguskan seisi rumah, tak sempat pemiliknya menyelamatkan barang-barang," kata Basril saat dihubungi terpisah.
Sebanyak tujuh unit armada dari Damkar Kota Padang dikerahkan. Api sendiri berhasil dijinakkan sekitar pukul 00.40 Wib.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaKeduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.
Baca Selengkapnya