Ekspresi kemarahan korban penipuan di sidang perdana First Travel
Merdeka.com - Untuk pertama kalinya, sidang kasus penipuan biro perjalanan umrah First Travel digelar di Pengadilan Negeri Depok, Senin (19/2). Agenda sidang kali ini adalah pembacaan dakwaan terhadap tiga bos First Travel yakni Direktur Utama First Travel Andika Surachman, Direktur First Travel Anniesa Hasibuan dan Direktur Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki.
Jika dulu Anniesa tampak glamour dengan baju-baju rancangannya, kini ia hanya mengenakan pakaian seadanya yakni baju berwarna putih dan kerudung hitam serta rompi tahanan berwarna merah.
Dalam sidang kali ini, jaksa memaparkan bahwa ada 63.310 calon jemaah yang jadi korban First Travel dengan total kerugian mencapai Rp. 905 miliar. Dalam dakwaannya, jaksa penuntut umum mendakwa ketiganya dengan pasal 378 tentang Penipuan atau 372 tentang Penggelapan dan Pasal 3 UU TPPU.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Sidang perdana kali ini juga dihadiri oleh puluhan korban penipuan First Travel dari berbagai kota yang membuat ruang sidang semakin penuh dan sempat ricuh. Usai sidang, kemarahan para korban pun makin menjadi-jadi.
Saat ketiga terdakwa itu dibawa ke mobil tahanan, para korban pun berteriak meminta uang dikembalikan bahkan banyak juga yang menyumpahi agar mereka busuk di penjara sampai hukuman mati. "Kembalikan uang Kita. Biar busuk dipenjara," teriak seorang ibu-ibu.
Sementara itu ada seorang ibu yang juga mengungkapkan kekesalannya terhadap Anniesa cs. "Saya sebetulnya nggak berangkat. Cuma yang berangkat teman-teman saya. Jadi cuma minta dikembalikan atau diberangkatkan. Kalau nggak hukum seberat-beratnya. Itu saja. Teman saya ada 26 orang, kawan pengajian saya semua. Ya kalau dia nggak ngembaliin hukumannya ya mati lah," kata Ibu Rina dari Bogor yang ikut membela teman-teman pengajiannya yang menjadi korban.
Sumber: KapanLagi.com
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaTerdapat 60 orang anggota paduan suara yang menjadi korban dari kasus penipuan tersebut. Polisi saat ini sudah turun tangan.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDugaan sejumlah warga memang belum terbukti, tapi bukan berarti keresahan itu mesti dianggap isapan jempol.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaAda 11 WNI menjadi korban penipuan kerja sebagai TKI di Kamboja. Mereka diimingi pekerjaan tapi nyatanya dipaksa menjadi scammer.
Baca Selengkapnya