Enam orangutan dilepasliarkan ke Hutan Kehje Sewen Kalimantan Timur
Merdeka.com - Enam orangutan usia 8-13 tahun yang terdiri dari 4 jantan dan 2 betina dilepasliarkan ke hutan konservasi Kehje Sewen, di Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin (27/8). Pelepasliaran orangutan, sekaligus memperingati Hari Orangutan Sedunia, yang diperingati 19 Agustus 2018 lalu.
Kegiatan pelepasliaran orangutan sore ini, digelar di kantor BKSDA Kalimantan Timur, di Jalan Teuku Umar, Samarinda dihadiri sejumlah selebriti Tanah Air yang konsern pada orangutan. Seperti Ridho Slank dan Davina Veronika. Keenam orangutan itu, telah menjalani proses rehabilitasi lebih 5 tahun, di yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Samboja Lestari, Kutai Kartanegara.
Hutan Kehje Sewen yang dikelola PT Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI), sebagai perusahaan bentukan Yayasan BOS, memiliki luasan sekira 86 ribu hektare. Namun demikian, dari luasan itu, hanya sekitar 22 ribu hektare yang layak menjadi habitat satwa primata itu.
-
Kenapa Orangutan terancam punah? Orangutan, spesies kera besar Asia yang unik, kini menghadapi ancaman kepunahan karena kehilangan habitat secara dramatis, pembunuhan ilegal, dan kebakaran hutan.
-
Dimana orangutan ditemukan? Kerja keras tim BKSDA, dibantu pegiat Center for Orangutan Protection (COP) dan tim pihak perusahaan tambang, menemukan dua Orangutan Induk dan anaknya hari Jumat (22/9), di kawasan area tambang batu bara di Kilometer 35 Kampung 26 Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.
-
Apa yang dirayakan pada hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
-
Kapan hari hewan sedunia dirayakan? Seperti yang kita ketahui, 4 Oktober merupakan peringatan mengenai Hari Hewan Sedunia yang bertepatan langsung dengan hari raya Santo Fransiskus dari Asisi.
-
Siapa yang merayakan hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
-
Kapan Orangutan Tapanuli ditemukan? Seiring perkembangan teknologi terutama di bidang genetika, banyak penemuan baru terkait DNA orang utan di Sumatra. Pada 2017, telah ditetapkan spesies baru, yaitu Orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).
"Pelepasliaran 4 orangutan jantan dan 2 betina hari ini, adalah yang ke-17 kali di hutan Kehje Sewen. Dari Samarinda, memakan waktu hingga 20 jam ke depan tiba di Kehje Sewe," kata Direktur Konservasi PT RHOI, Aldrianto Priajati, ditemui merdeka.com di sela kegiatan pelepasliaran, Senin (27/8) sore.
Saat ini, menurut Aldrianto, ada 91 orangutan yang ada di hutan Kehje Sewen, hasil pelepasliaran sejak 2012 lalu. "Dengan tambahan 6 orangutan baru ini, populasi jadi 97 individu. Sedangkan kapasitas Kehje Sewen ini, sekitar 150 individu orangutan," ujar Aldrianto.
Di pusat rehabilitasi yayasan BOS Samboja Lestari sendiri, tersisa 144 orangutan, yang tengah menunggu giliran dilepasliarkan. PT RHOI, lanjut Aldrianto, sedang berusaha mencari areal lainnya untuk pelepasliaran. "Perlu sekira 60 ribu hektare lagi untuk bisa menampung sekira 200 orangutan," sebut Aldrianto.
"Tantangan ke depan, adalah melibatkan lebih banyak pihak dan mereplikasi kerja sama seperti ini di seluruh lini konservasi," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur Sunandar Trigunajasa menambahkan.
Untuk diketahui, Hutan Kehje Sewen, mengadopsi bahasa lokal Dayak Wehea, yang berarti orangutan. Jadi, nama Hutan Kehje Sewen bermakna sebagai hutan bagi para orangutan. Sejak tahun 2012, Yayasan BOS sampai hari ini telah melepasliarkan 374 individuo orangutan, termasuk hari ini. Baik itu di Hutan Lindung Bukit Batikap dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya di Kalteng, dan hutan Kehje Sewen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 19 Agustus diperingati sebagai Hari Orangutan Sedunia.
Baca SelengkapnyaSalah satu taman nasional yang berada di lintas provinsi dan kabupaten ini menjadi kawasan habitat orang utan beserta jenis makhluk hidup lainnya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bisa dilakukan bagi konservasi Orangutan pada program ini.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaSebuah kawasan yang menjadi tempat konservasi Orang utan ini terdapat beberapa kegiatan penelitian untuk ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaKomodo-komodo itu hasil breeding di Lembaga Konservasi TSI I Cisarua.
Baca SelengkapnyaProses pemulangannya ke Kalimantan tidak berjalan mudah.
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaDesa Perkebunan Bukit Lawang masuk 75 besar ADWI 2023 dengan berbagai macam aktivitas wisata dan pesona keindahan alamnya yang memukau
Baca SelengkapnyaRencananya Orangutan Haven akan dibuka untuk umum.
Baca Selengkapnya