Fadli tuding ada motif politik di balik kasus La Nyalla

Merdeka.com - Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti kini menjadi buron setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur tahun 2012. Dia diketahui berada di Singapura setelah sebelumnya berada di Malaysia.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, pengusutan kasus La Nyalla sangat berbau politis. Dia menuding Jaksa Agung HM Prasetyo tidak profesional dalam menegakkan hukum dan terkesan mencari-cari kesalahan La Nyalla.

"Kalau menurut saya ini sangat berbau politik ya. Saya kira sejak awal kita melihat ini kriminalisasi terhadap saudara La Nyalla. Kalau tindakan jaksa agung kan selalu politis. Tidak benar-benar menegakkan hukum," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/3).

Kesan kriminalisasi dan berbau politis kata dia dilihat dari pengusutan kasus ini. Padahal, kata Fadli kasus La Nyalla sudah berkeputusan hukum tetap dan dia dinyatakan tidak terlibat.

"Kalau tidak salah kan kasus ini sudah selesai. Sudah ada putusan inkracht. Kenapa harus diangkat lagi?" kata dia.

Politisi Gerindra ini menilai ada ketidaksukaan Pemerintah dalam hal ini mengapa La Nyalla ngotot dijebloskan dalam tahanan. "Ini karena ketidaksukaan pemerintah terhadap La Nyalla," cetusnya.

"Saya tidak tahu ketidaksukaan itu karena apa. Apa karena dia keras atau pada waktu pilpres dia dukung Prabowo-Hatta. Tapi yang jelas ini kriminalisasi," pungkas dia.