Fadli Zon nilai larangan rapat di hotel berdampak PHK karyawan
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, kebijakan pemerintah melarang rapat di hotel harus dikoreksi. Selain itu, politisi Partai Gerindra tersebut mengatakan pemerintah harus fleksibel sehingga tidak menimbulkan ancaman bagi pengelola hotel.
"Harus fleksibel mana yang boleh rapat di hotel mana yang tidak. Karena kalau terlalu kaku juga akan merugikan pihak hotel, ini harus dikoreksi, jika tidak akan berdampak pada PHK dan pengangguran akan bertambah," kata Fadli Zon sebagaimana dilansir dari antra, Selasa, (9/12).
Fadli mengatakan, ia akan meminta Komisi II untuk mengakaji kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi agar tidak merugikan sektor lainnya.
-
Ditempat mana hotel itu digunakan untuk perundingan? Hotel itu sempat digunakan sebagai salah satu tempat perundingan Komisi Tiga Negara (KTN).
-
Kenapa pengunjung dilarang berisik di hotel? Pengelola Wisma Kaliurang, Bapak Agus, mengatakan bahwa siapapun yang menginap di tempat itu dilarang membuat kegaduhan di atas jam 12 malam.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Dimana Raffi meletakkan ruang meeting? Ruang Meeting Ini merupakan ruang pertemuan untuk para BOD dan jajaran direksi yang memimpin berbagai divisi di RANS Entertainment, termasuk Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Kenapa harus batasi jumlah tamu? Mengundang banyak tamu berarti biaya yang lebih besar untuk makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya. Dengan membatasi jumlah tamu, kamu dan pasangan pastinya akan bisa mengalokasikan anggaran lebih besar pada hal-hal yang lebih penting dalam acara pernikahan, seperti makanan berkualitas atau hiburan yang bagus.
Fadli menilai, Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang melarang kegiatan rapat di hotel bagi pegawai pemerintahan merupakan hal yang baik. Namun ia khawatir bila maksud baik itu merugikan pihak-pihak lain.
"Hanya saja, jangan sampai maksudnya baik malah merugikan sektor lain. Ini harus dikaji, rapat yang bagaimana yang dilarang di hotel dan mana yang bisa dilaksanakan di gedung pemerintahan," katanya.
Lebih jauh Fadli mengatakan sejatinya pemerintah telah memiliki gedung pertemuan atau aula, namun tidak dilengkapi dengan fasilitas penginapan. Untuk itu lanjut Fadli, pemerintah harus melakukan renovasi dan perawatan agar gedung-gedung milik pemerintah dapat dimaksimalkan sebagai tempat kegiatan rapat.
"Justru biaya renovasi dan perawatan akan lebih besar dari biaya kegiatan di hotel, jadi jangan sampai kebijakan ini menjadi disinsentif," katanya.
Dia berpendapat, bisa saja rapat-rapat skala kecil yang melibatkan peserta lokal dilakukan di gedung milik pemerintah. Tetapi bila rapat diikuti peserta dari sejumlah daerah, akan kesulitan bila gedung pemerintah belum memiliki tempat penginapan.
Ia juga menyarankan, agar pembatasan diberlakukan kepada hotel milik asing, dan memperkuat hotel lokal agar dapat mempertahankan karyawan untuk tetap bekerja.
"Kami akan mengkaji ulang dengan menteri, harapan kami aturan ini jangan kaku, ada rapat yang di gedung dan di hotel. Karena ini bagian dari unsur pertumbuhan ekonomi," katanya.
Fadli menyebutkan kegiatan rapat di hotel merupakan belanja pemerintah yang menjadi bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi.
"Kalau pemerintah tidak belanja, pertumbuhan ekonomi tidak akan berjalan, karena belanja pemerintah tidak memberikan efek bagi pertumbuhan ekonomi," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia meminta kebijakan ini dipertimbangkan secara teliti.
Baca SelengkapnyaPengelola Hotel Sultan kaget menerima informasi untuk segera mengosongkan area hotel oleh pengelola GBK.
Baca SelengkapnyaZita absen dalam rapat terkait Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD.
Baca SelengkapnyaKebijakan WFH hanya berlaku bagi pegawai PNS/ASN. Hal ini tentu menimbulkan kecemburuan sosial antara PNS dan pegawai swasta.
Baca SelengkapnyaHasan mengaku tidak bisa menjawab karena ia tidak mengetahui kasus per kasus
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaHal ini terkait aksi protes yang dilakukan Inul atas kenaikan pajak hiburan 40 persen hingga 75 persen.
Baca SelengkapnyaIrjen Kementerian Agama (Kemenag) Faisal Ali Hasyim dihadirkan panitia khusus haji DPR sebagai saksi dalam rapat
Baca SelengkapnyaSaat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaRapat berjalan panas ketika anggota dewan mencecar Nasrullah.
Baca Selengkapnya