Fahira Idris: Komunitas gay & transgender harus punya toleransi
Merdeka.com - Pegiat sosial dan Ketua Selamatkan Anak Bangsa, Fahira Idris mengatakan, terkait desakan penarikan buku 'My Wondering Body', dirinya tidak berupaya memerangi komunitas lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT). Saat ini dirinya justru tengah mengusut dua buku terbitan Elex Media Komputindo yang dianggap kontroversial.
"Saya pribadi TIDAK SEDANG BERPERANG MELAWAN kelompok #LGBT (lesbian, gay, bisexual, dan transgender)- Saya SEDANG mengusut 2 kasus buku @elexmedia yg kontroversial," tulis Fahira Idris dalam akun Twiter milikinya, Senin (11/8).
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Kenapa hiperseksualitas jadi masalah? Kondisi ini tidak hanya menyebabkan penderitaan emosional, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan, hubungan, dan pekerjaan seseorang.
-
Mengapa LGBTQ perlu dipahami? Dengan pemahaman ini, diharapkan setiap masyarakat bisa bijak dalam bersikap terhadap kelompok LGBTQ.
-
Bagaimana cara memahami LGBTQ? Penting bagi masyarakat untuk mnegedukasi diri sendiri terkait isu LGBTQ yang ada di masyarakat.
-
Mengapa pendidikan seksual penting untuk remaja? Pendidikan seksual dapat membantu remaja mengembangkan sikap, nilai, dan keterampilan yang positif terkait dengan seksualitas, seperti rasa hormat, tanggung jawab, komunikasi, negosiasi, dan pengambilan keputusan.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Caleg DPD-RI Terpilih Periode 2014-2019 ini menegaskan, dirinya adalah orang yang menghargai toleransi. Selama ini, dirinya melihat masyarakat Indonesia dapat hidup damai berdampingan dengan komunitas LGTB.
"TETAPI... Anda sebagai kelompok #LGBT juga harus mempunyai TOLERANSI kepada masyarakat.. kami MENOLAK PROPAGANDA #LGBT - ITU SAJA.." tulisnya.
"Seharusnya kelompok #LGBT punya TOLERANSI terhadap REAKSI Masyarakat thdp 2 buku @elexmedia yg Meresahkan & Kontroversial itu.." lanjutnya.
Lebih lanjut, putri Fahmi Idris ini meminta komunitas LGTB bertoleransi kepada sebagian masyarakat Indonesia terkait penerbitan dua buku Elex Media Komputindo ini. Dirinya meyakinkan, gerakan penolakan terhadap LGTB ini tidak berujung pada gerakan anti LGTB.
"Jangan GORENG Issue HAM u/ Kasus Buku @elexmedia karena masyarakat Indonesia sudah sangat toleran dg eksistensi #LGBT - Hargai.." ujarnya.
Sebelumnya, Fahira Idris meminta Elex Media Komputindo menarik buku 'My Wondering Body'. Buku berformat komik ini dalam salah satu bab, menjelaskan hubungan sesama jenis yang dianggap mempropagandakan penyimpangan sex.
"Ini adalah buku kedua @elexmedia berjudul "My Wondering Body" yang diminta untuk segera ditarik dari peredaran" tulis Fahira. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaDesakan agar menangkap Isa Zega pun kian masif di media sosial.
Baca SelengkapnyaInformasi itu pun kemudian dia unggah ke dalam media sosial pribadinya yang memperlihatkan Isa Zega yang mengenakan hijab berwarna abu-abu
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki pendapat dan sudut pandang masing-masing dalam melihat keberadaan LGBTQ.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.
Baca SelengkapnyaNarasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPolisi hanya akan mengusut sesuai dengan laporan ke pihaknya.
Baca SelengkapnyaSementara untuk perihal pidananya, Diaz mengatakan kalau pihaknya akan konsultasi ke ahli pidana.
Baca SelengkapnyaSelain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.
Baca Selengkapnya