Fakta Baru: Harvey Moeis-Sandra Dewi Ternyata Tak Punya Jet Pribadi, Ini Pemilik Aslinya
Sejauh ini sudah ada 22 tersangka yang terlibat adalam kasus korupsi timah
Sejauh ini sudah ada 22 tersangka yang terlibat adalam kasus korupsi timah
Fakta Baru: Harvey Moeis-Sandra Dewi Ternyata Tak Punya Jet Pribadi, Ini Pemilik Aslinya
Kejaksaan Agung (Kejagung) terus menyelidiki kasus korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi. Fakta baru terungkap, ternyata jet pribadi yang selama ini disebut milik Harvey dan Sadra Dewi tak benar adanya.
Jet pribadi tersebut milik sejumlah perusahaan yang dipakai oleh keluarga Harvey bersama istri dan anak-anaknya.
Hal itu terungkap berdasarkan penelusuran follow the money dalam perkara korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2020 yang menjerat Harvey Moies.
"Jadi pesawat itu milik satu perusahaan dikerjasamakan operasionalisasinya dengan perusahaan lain. Jadi posisinya HM ini tidak sebagai pemilik atau owner, tidak juga sebagai penyewa," terang Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, kepada wartawan, Selasa (2/7).
Pun ketika Harvey ingin menggunakan pesawat itu, kata Harli, yang bersangkutan diberlakukan layaknya seorang penumpang. Tentunya tetap harus membeli tiket dan lain sebagainya.
Di satu sisi, suami dari artis Sandra Dewi itu juga menyebut sudah berkali-kali bepergian dengan menggunakan pesawat tersebut.
"Jadi kalau enggak salah ada 32 kali penerbangan memang yang ini menjadi penumpang di pesawat itu. Nyewa juga enggak, kalau nyewa kan ada perjanjiannya," beber Harli.
Sebagiamana diketahui, total sudah ada 22 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dari kasus korupsi timah tersebut.
Total sudah ada 13 tersangka yang telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan dan siap untuk disidangkan.
Sementara itu untuk Harvey sendiri hingga saat ini belum dilimpahkan dengan alasan masih diperlukan kelengkapan berkas perkara.
Berikut Daftar Tersangka Kasus Timah
1. Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk 2016-2021, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT)
2. Direktur Keuangan PT Timah Tbk 2018 Emil Ermindra (EE)
3. Mantan Direktur operasional PT Timah Tbk. Alwin Albar (ALW)
4. Komisaris PT Stanindo Inti Perkasa, Suwito Gunawan (SG)
5. Direktur PT Stanindo Inti Perkasa, MB Gunawan (MBG)
7. Eks Komisaris CV VIP Kwang Yung alias Buyung (BY)
8. Dirut PT SBS, Robert Indarto (RI)
9. Pemilik manfaat atau benefit official ownership CV VIP, Tamron alias Aon (TN) 10. SW selaku Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2015–2019
11. BN sebagai Plt Kadis ESDM Bangka Belitung pada 2019
12. AS selaku Plt Kadis ESDM Bangka Belitung
13. BGA (Bambang Gatot Ariyono) selaku mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2022
14. Manager operational CV VIP, Achmad Albani (AA)
15. Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT), Suparta (SP)
16. Direktur Pengembangan PT RBT, Reza Andriansyah (RA)
17. General Manager PT Tinindo Inter Nusa (TIN), Rosalina (RL)
18. Manager PT Quantum Skyline Exchange (QSE), Helena Lim (HLN)
19. Pihak Swasta, Toni Tamsil
20. Harvey Moeis (HM) sebagai perpanjangan tangan dari PT RBT
21. Hendry Lie (HL) beneficiary owner
22. Fandy Lingga (FL) sebagai marketing PT Tinindo Internusa (TIN)