Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FPI Tangsel: Pelarangan Kegiatan Sudah dari Presiden ke Presiden, Kita Enggak Kaget

FPI Tangsel: Pelarangan Kegiatan Sudah dari Presiden ke Presiden, Kita Enggak Kaget Polisi turunkan atribut FPI di Petamburan. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI Kota Tangerang Selatan, tidak memusingkan pelarangan aktivitas organisasi masanya oleh Pemerintah. Saat ini DPW FPI Tangsel, masih menunggu arahan DPP terkait pengumuman pelarangan ormas FPI hari ini.

"Kita lihat. Karena kita organisasi, saya bawahan, tunggu instruksi bagaimana di atas (FPI pusat)," ucap Ketua DPW FPI Tangsel, Kholil Rahman Ahmad ditemui di markas DPW FPI Tangsel, di kawasan Pondok Cabe, Pamulang, Rabu (30/12/2020).

Diungkapkan Kholil, pelarangan aktivitas FPI sebenarnya telah lama digaungkan oleh pemerintah, bahkan sebelum masa Pemerintahan Joko Widodo.

"Enggak heran, itu sudah terjadi sejak dari presiden ke presiden. Kita enggak kaget. Tidur-tidur saja, enak-anak saja. Ngapain dipusingin," jelas dia.

Namun begitu, Kholil mengaku bahwa larangan aktifitas FPI sekarang ini, merupakan bentuk kepanikan dan kekhawatiran rezim atas kritik yang kerap disampaikan FPI kepada Pemerintah.

"Kenapa ya, FPI dikejar seperti itu beda dengan ormas lain? Karena FPI satu-satunya ormas di negeri ini yang berani mengkritisi pemerintah, gitu. Ya itu diantaranya (pembungkaman). Supaya apa yang diinginkan oleh pemerintah itu tetap berjalan. Sedangkan FPI itu berdiri justru untuk mengkritisi ketika mereka salah jalan," terangnya.

Dia menegaskan, FPI adalah ormas yang lahir sebagai bentuk dukungan terhadap negara dalam memberantas kezaliman di tanah air. Kholil menekankan bahwa FPI bukanlah musuh dari pancasila dan ideologi negarai RI.

"Yang jelas FPI bukan musuh siapapun, pemerintah, polisi, aparat. FPI cuma punya musuh satu, kezaliman. Ketika siapapun zalim, itulah musuh FPI. Siapapun yang zalim, terlepas presiden, atau siapapun lah," ungkap dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya Bakal Dukung FPI dan Rizieq Jika Jadi Presiden, Ini Jawaban Anies
Ditanya Bakal Dukung FPI dan Rizieq Jika Jadi Presiden, Ini Jawaban Anies

Anies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.

Baca Selengkapnya
TNI Tegaskan Pengerahan Personel untuk Amankan KPK bukan Firli
TNI Tegaskan Pengerahan Personel untuk Amankan KPK bukan Firli

Mabes TNI memastikan tetap mengirim personel pengamanan dari Puspom TNI kepada KPK

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI

Fachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Diperiksa Kasus Pemerasan, Firli Bahuri Sebut Ada Koruptor Berlindung Dalam Simbol Kekuasaan
Diperiksa Kasus Pemerasan, Firli Bahuri Sebut Ada Koruptor Berlindung Dalam Simbol Kekuasaan

Bahkan, menurut dia, ada juga yang melakukan cara kasar untuk mengintimidasi dan berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaan.

Baca Selengkapnya