Gadis 15 tahun dicabuli di kebun sawit Pelalawan
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang pemuda inisial JA (21) karena diduga mencabuli gadis di bawah umur inisial MP (15). Perbuatan itu dilakukannya di area perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan mengatakan, tersangka JA warga Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, merayu teman wanitanya itu untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
"Meski awalnya menolak, namun korban tak kuasa karena terus dipaksa pelaku. Kondisi kebun sawit yang sepi juga membuat korban tak dapat meminta pertolongan," ujar Kaswandi kepada merdeka.com Kamis (7/12).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
Tak lama kemudian, orangtua korban yang kehilangan anak gadisnya itu karena tidak melihatnya berada di rumah mencari keduanya. Ibu korban mendapat kabar anaknya berada di Simpang Sepakat, Desa Dusun Tua.
"Saat ditemukan, MP bersama JA di kebun sawit itu. Orangtua korban pun langsung mendatangi keduanya. Lalu korban ditanyai apa yang sudah diperbuat," kata Kaswandi.
Dengan polosnya, korban pun menceritakan perbuatan pelaku terhadapnya. Tak ayal, ibu korban emosi dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
"Setelah menerima laporan korban, petugas langsung mencari pelaku dan berhasil menangkapnya tanpa perlawanan," jelas Kaswandi.
Sat ini, polisi melakukan penahanan terhadap pelaku karena mencabuli anak di bawah umur. Korban sudah memberikan keterangannya kepada polisi ditemani ibunya. Sementara pelaku menjalani proses hukum selanjutnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaA diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Luwu menangkap seorang pria inisial SP (45) usai dilaporkan menyetubuhi putri kandungnya yang masih berusia 17 tahun.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat membeli jajan di toko milik pelaku
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca Selengkapnya