Gagal, Penyelundupan Sabu via Drone ke Lapas Samarinda Tepergok Petugas
Merdeka.com - Petugas Lapas Narkotika Samarinda menggagalkan penyelundupan 30 gram sabu menggunakan pesawat nirawak atau drone, Jumat (2/9) dini hari. Narapidana yang diduga menjadi tujuan penyelundupan sabu itu sedang ditelusuri.
Drone yang mengitari area Lapas sebelumnya tepergok petugas jaga Lapas pada Kamis (1/9) malam sekitar pukul 20.20 WITA. Penampakan drone itu kemudian disampaikan ke petugas jaga sekitar pukul 03.20 WITA.
"Jadi dalam laporannya, petugas jaga mendengar suara drone bergerak meninggalkan area Lapas," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Hidayat, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (2/9).
-
Dimana drone diterbangkan? 'Area ini dikenal karena menyimpan sejumlah kelompok seni prasejarah,' kata ketua penulis penelitian dan arkeolog Universitas Alicante, Francisco Javier Molina Hernandez. 'Hasilnya adalah penemuan satu situs baru dengan lukisan gua prasejarah dengan berbagai gaya berbeda, yang kami yakini akan sangat relevan untuk investigasi.'
-
Bagaimana drone petasan digunakan? Ketika drone yang membawa petasan itu ditembakan, beberapa pria lari kocar-kacir menghindar. Meski menjauhkan diri, drone tersebut tetap menembakan ke arah pria yang sedang berusaha ‘menyelamatkan diri’.
-
Apa yang dilakukan pria dengan drone petasan? “Terganggu oleh suara musik keras, seorang pria gunakan drone yang membawa petasan untuk memberi pelajaran kepada tetangganya,“
-
Bagaimana drone canggih itu bekerja? 'Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar,' ungkapnya.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Hidayat menerangkan petugas jaga menaruh curiga lantaran drone itu sempat melintas di atas area blok rehabilitasi. "Begitu diperiksa dini hari tadi, petugas jaga menemukan bungkusan makanan camilan ada di area blok warga binaan," ujar Hidayat.
Setelah mengamankan bungkus makanan itu, petugas jaga yang sempat menyisir sekitar area Lapas tidak menemukan drone itu.
"Jadi, saya dan petugas beserta komandan jaga membuka bungkus makanan camilan mie itu (dan ada dua bungkus lain di dalam camilan mie) yang ternyata isinya sabu seberat kurang lebih 30 gram," terang Hidayat.
"Temuan ini kami laporkan ke Kadivpas (Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jumadi) dan juga Pak Kakanwil, serta Kapolresta Samarinda untuk proses selanjutnya," tambah Hidayat.
Masih disampaikan Hidayat, penyelundupan sabu melalui drone itu menunjukkan pihak luar terus berupaya menyelundupkan barang haram itu masuk ke dalam Lapas. Sebelumnya, penyelundupan 25 gram sabu dalam daging ikan masak bumbu juga berhasil digagalkan petugas Lapas Narkotika pada 6 Juni 2022.
"Benar. Sebelumnya ada diselundupkan dalam ikan masak. Kalau sekarang lewat drone ini, semakin canggih dan kami harus terus waspada," tegas Hidayat.
Hidayat mengapresiasi tinggi petugasnya karena berhasil menggagalkan penyelundupan sabu itu, sekaligus menunjukkan komitmen dan upaya nyata Lapas memberantas peredaran narkoba.
"Kepada siapa tujuan pengiriman sabu itu sekarang sedang kami telusuri ya," pungkas Hidayat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaWilly menyebut saat ini pihak kepolisian dan juga pihak BNN juga telah dilibatkan untuk memburu ketujuh tahanan itu.
Baca SelengkapnyaAdapun drone tersebut ditembak jatuh, lantaran terbang berputar di sekitar Lapangan Upacara Kejagung.
Baca SelengkapnyaTercatat, kalau drone yang melintas sekira pukul 18.44 WIB itu ternyata telah yang kedua kali sejak drone pertama ditembak jatuh pada Selasa (21/5).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan
Baca SelengkapnyaKejadian ini bukan kali pertama. Tercatat Kejagung sudah menembak jatuh dua drone dalam periode waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaMomen anggota Brimob tembak drone liar di kawasan Keraton Yogyakarta menggunakan alat canggih.
Baca SelengkapnyaHelikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca Selengkapnya