Gangguan jiwa dan mengamuk, Nardi bacok leher polisi dengan sabit
Merdeka.com - Petugas membekuk seorang warga yang diduga mempunyai gangguan jiwa dan membacok anggota Polsek Klego dengan sebilah sabit. Pelaku yang diketahui bernama Nardi (30) warga Karangnoko, Tanjung, Klego, kini diamankan di Polsek Klego. Sedangkan Brigadir Pol Tri Widodo mengalami luka ringan di leher bagian belakang.
Menurut Kepala Polsek Klego AKP Sutiyono, persitiwa seorang warga yang mengamuk tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB di sekitar pos penjagaan di Polsek Klego. Pelaku saat melihat-lihat di sekitar lokasi penjagaan, kemudian ditanyai oleh Tri Widodo, dan dia mengaku ingin mencari anggota Polsek Klego Tukimin. Namun, anggota yang dicari tidak ada karena sedang lepas tugas.
Tri Widodo saat beranjak dari kursinya dan berjalan menuju depan penjagaan, tiba-tiba, pelaku mengeluarkan sabit dan menyerang korban dari belakang.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Wakil Kepala Polsek Klego Ipda Heru dan Kanit Intel Aiptu Muhamad saat kejadian berada tak jauh dari lokasi. Mereka langsung meringkus pelaku dengan merebut sabit yang dibawanya.
"Anggotanya Tri Widodo mengalami luka ringan tergores di leher bagian belakang," kata Sutiyono seperti dilansir Antara, Senin (10/10).
Selain mengamankan sebilah sabit, petugas juga menyita sebuah tas milik pelaku yang berisi satu liter bensin dan bambu runcing sepanjang 20 centimeter.
Pelaku melakukan aksi nekat itu diduga penyakit gangguan jiwa yang dideritanya sedang kambuh. Pelaku diketahui pernah mengalami riwayat gangguan jiwa dan akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
"Pelaku ini mengamuk terhadap Kepala Desa Jaten, Klego, pada Agustus 2015, dan dia kemudian dibawa ke RSJ," kata Kapolsek. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat peristiwa itu terjadi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, tersangka dalam keadaan berhalusinasi.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca Selengkapnya