Ganjar ajak warga mengawasi jalannya Pancasila
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan jika hari ini 1 Juni 2017 telah lahir dasar negara Pancasila yang merupakan hasil akumulasi para pejuang dan pendiri bangsa. Pancasila terbentuk mulai dari perumusan oleh tim BPUPKI, kemudian sampai muncul Piagam Jakarta.
Ganjar mengatakan, nama Pancasila dimunculkan oleh Presiden pertama Soekarno. Namun nama tersebut tidak serta merta langsung didapatkan, karena melalui proses pemikiran, kesadaran dan penggalian batin. Untuk itu dia mengajak semua pihak untuk mengawal dan mengamankan serta melaksanakan isi dan esensi Pancasila.
"Maka kita sepakat akan mengawal dan mengamankan itu melaksanakan itu. Kalau Jawa Tengah, konteksnya menjadi sangat menarik. Pertama, Jawa Tengah sampai hari ini tetap, menancapkan, memantabkan dirinya sebagai bentengnya Pancasila," katanya usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Pemprov Jateng, Semarang, Rabu (1/6).
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pancasila akhirnya dapat disahkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Dalam sidang tersebut disetujui juga bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.
-
Siapa yang mengusulkan konsep Pancasila? Konsep ini pertama kali diusulkan oleh Bung Karno (Soekarno), Presiden pertama Indonesia, dalam pidatonya pada 1 Juni 1945.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Siapa saja yang mengusulkan Pancasila? Soekarno merupakan salah satu tokoh penggagas lahirnya ideologi Bangsa Indonesia, Pancasila. Ia mengusulkan Pancasila bersama dengan Muhammad Yamin dan Soepomo.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kenapa 1 Juni jadi hari lahir Pancasila? Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, Presiden Jokowi telah berpesan agar warga Negara Indonesia harus toleran, berjiwa bhineka tunggal ika dan mengembangkan gotong royong. Untuk itu, dia berharap semua warga menjadi lebih bersemangat untuk menjadi mata, telinga dan otot negara dalam mengamankan Pancasila dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Mudah-mudahan semua menjadi lebih semangat dan saya harapkan ke Pemprov Jateng dan masyarakat Jateng kita semua harus menjadi matanya negara. Telinganya negara, ototnya negara untuk selalu mengawasi jalanya Pancasila sehingga kalau ada penyelewengan-penyelewengan segera. Dengan mata, dengan telinga, dengan otot kita ada digaris depan untuk mengamankan," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati mengatakan, bahwa di usia 16 tahun, Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, sudah bergulat dengan pemikiran para tokoh-tokoh dunia.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGanjar menekankan kalimat ‘persatuan’ harus diwujudkan dalam aksi nyata
Baca SelengkapnyaKampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca SelengkapnyaPuan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaWakil Kepala BPIP Rima Agristina memberikan kuliah umum kepada 100 orang di Lemhannas.
Baca SelengkapnyaGanjar bercerita kerap dipanggil dan berdiskusi dengan Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya'Namun kita harus terlebih dahulu mewujudkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia'
Baca Selengkapnya