Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar pertemuan, KSAD & Wakapolri akan usut bentrok di Batam

Gelar pertemuan, KSAD & Wakapolri akan usut bentrok di Batam Ilustrasi Tentara Perang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Pol Badrodin Haiti menyatakan penyesalan atas terjadinya insiden antara TNI dan Polri di Batam yang mengakibatkan empat orang tertembak.

"Kami menyesalkan ini, karena seharusnya ada tugas-tugas lain yang lebih berat untuk bangsa dan negara ini," kata Wakapolri usai menggelar pertemuan dengan KSAD dan petinggi dua lembaga tersebut di Polda Kepri, seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/9).

Namun demikian, ada hal-hal yang berbeda antara TNI dan Polri dan disepakati dibentuk tim investigasi dengan ketentuan siapapun yang salah akan ditindak, yang benar dilindungi.

"Kami menjamin, ke depan jangan sampai ada lagi kejadian-kejadian seperti itu. Kepala satuan dan wilayah di Kepulauan Riau ini juga harus berupaya bersama-sama memulihkan kondisi agar kembali kondusif sebagaimana semula," kata dia.

Mengenai kasus penembakan yang melibatkan anggota TNI dan Polri ini, dia mengatakan, akan segera diselesaikan, dikoordinasikan karena Polri tidak bisa menyelesaikannya sendiri. "Mulai hari ini baru akan dilakukan penyelidikan-penyelidikan. Fakta-fakta tentu akan terungkap," kata Haiti.

Wakapolri mengatakan, perbedaan versi kejadian nantinya akan menjadi salah satu yang akan diungkap oleh tim gabungan ini untuk mencari fakta-fakta yang benar.

"Orang-orang dari Polri yang akan tergabung dalam tim sebagian sudah disini. Namun belum diumumkan secara resmi," kata Wakapolri.

Ia mengatakan, sebenarnya di Polda ada tim Propam yang sudah berjalan namun sebisa mungkin akan dihindari keterlibatannya.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan sudah sepakat dengan Wakapolri untuk membawa kasus ini diangkat ke Polri dan TNI.

"Kami datang ke sini memang untuk membicarakan langkah-langkah selanjutnya. Kami sepakat untuk membentuk tim investigasi," kata dia.

Pertemuan tersebut dilakukan seusai KSAD mengunjungi markas Batalyon 134 Tuah Sakti tembesi dan korban penembakan di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Di Batalyon, KSAD meminta anggotanya untuk bertugas seperti biasa dan bekerjasama dengan Polri untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas

Bentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.

Baca Selengkapnya
Buntut Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong, 21 Polisi Diperiksa
Buntut Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong, 21 Polisi Diperiksa

Bentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Pukul Wanita Petugas KPU Saat Debat Pilkada di Sulut Berakhir Damai
Kasus Polisi Pukul Wanita Petugas KPU Saat Debat Pilkada di Sulut Berakhir Damai

Kedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Pelaku Bentrokan di Tual Maluku Diperiksa, Singgung Keliru Pahami Jiwa Korsa
Kompolnas Desak Pelaku Bentrokan di Tual Maluku Diperiksa, Singgung Keliru Pahami Jiwa Korsa

Kompolnas mengingatkan seluruh anggota memahami bekerja dan bertugas sebagai satu kesatuan Korps Bhayangkara guna mencegah timbulnya ego sektoral.

Baca Selengkapnya
Polda Maluku Masih Dalami Penyebab Bentrokan Brimob Vs Polantas
Polda Maluku Masih Dalami Penyebab Bentrokan Brimob Vs Polantas

Guna penyelidikan secara komprehensif Tim Mabes Polri dari Jakarta pun ikut turun langsung bersamaan dengan Tim dari Polda Maluku.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88
Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88

Hadi belum menyebut kapan waktu pertemuan antara Kapolri dan Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Lengkap Kapolda Papua Barat Bentrok Brimob Vs TNI AL di Sorong
VIDEO: Penjelasan Lengkap Kapolda Papua Barat Bentrok Brimob Vs TNI AL di Sorong

Bentrokan terjadi antara anggota Brimob Polri dengan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4) sekitar pukul 09.00

Baca Selengkapnya
Dampak Bentrok TNI AL vs Brimob di Pelabuhan Sorong, Polsek dan 3 Pos Polisi Rusak
Dampak Bentrok TNI AL vs Brimob di Pelabuhan Sorong, Polsek dan 3 Pos Polisi Rusak

Bentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak

Baca Selengkapnya
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria

Kapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI

Baca Selengkapnya
43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi
43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi

Polisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.

Baca Selengkapnya