Geledah Rumah di Sleman, Densus 88 Sita Sejumlah Buku
Merdeka.com - Sebuah rumah di RW 5/RT 06, Dusun Dawukan, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DIY, digeledah Densus 88, Jumat (2/4). Rumah ini dihuni pria berinisial H bersama keluarganya.
Ketua RW 5 Kardiyono menuturkan bahwa penggeledahan rumah itu dilakukan sejak sore hari. Hanya dirinya saat itu datang terlambat dan tiba menjadi saksi penggeledahan seusai salat magrib.
"Saya tadi kebetulan lagi pergi. Terus jam setengah 6 saya ditelepon Pak RT 06. Saya datang ke lokasi usai magrib," kata Kardiyono.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
Kardiyono menerangkan jika H tinggal di rumah itu sejak kecil. Hanya dia tak tercatat sebagai warga Desa Sendangtirto. Berdasarkan data kependudukannya, H merupakan warga desa Tegaltirto.
"Kebetulan saya di sini ini pendatang. Jadi tidak terlalu tahu tentang H. Saya mengenal sebagai pribadi yang baik. Di kegiatan masyarakat juga baik. Kerja bakti juga ikut," ucap Kardiyono.
Dia menuturkan, saat rumah itu digeledah, H tidak tampak. Hanya ada istri dan anaknya yang ada di dalam rumah.
"Ada beberapa barang yang dibawa dari rumah H. Ada buku-buku dan benda kayak pedang," tutur Kardiyono.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca Selengkapnya