Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelombang Laut Tinggi, 6 Hari Penduduk Pulau Bawean Terisolasi Akibat Cuaca Ekstrem

Gelombang Laut Tinggi, 6 Hari Penduduk Pulau Bawean Terisolasi Akibat Cuaca Ekstrem BMKG peringatkan potensi cuaca ekstrem sampai 21 Oktober. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - 6 Hari sudah Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur terisolasi akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang laut cukup tinggi. Seluruh kapal penyeberangan dengan tujuan Pulau Bawean ke Gresik dan sebaliknya, telah dihentikan operasinya sejak Jumat (23/12) lalu.

Penghentian operasi kapal penyeberangan ke Pulau Bawean ini dibenarkan oleh Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Gresik, Irfak. Menurut Irfak, seluruh armada kapal penyeberangan dari dan ke Pulau Bawean dihentikan operasionalnya sejak Jumat pekan lalu.

"Gelombang (air laut) masih tinggi. Semua kapal dihentikan sejak Jumat kemarin," kata Irfak dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (28/12).

Dia mengatakan, pihak Dinas Perhubungan Gresik hingga kini masih belum dapat memastikan sampai kapan penghentian operasi kapal penyeberangan tersebut. Sebab cuaca masih belum menentu.

"Belum ada kabar (buka pelayaran kapal penyeberangan)," ujar dia.

Sementara itu, hingga kini hujan dengan intesitas tinggi masih menerjang kepulauan tersebut. Hal itu turut menyebabkan air laut pasang dan mengakibatkan banjir di beberapa titik pulau.

"Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang, sementara air laut pasang mengakibatkan banjir di beberapa dusun di kecamatan Sangkapura dan kecamatan Tambak," kata Faiz, salah satu warga Bawean.

Ratusan Rumah Warga Diterjang Banjir

Saat ini, pulau berpenduduk sekitar 107.000 jiwa itu harus bertahan dengan stok pangan yang ada. Begitu pun harga-harga pangan mulai naik. Selain jalur laut, cuaca ekstrem di Bawean juga mengakibatkan sejumlah akses jalan rusak, bahkan jembatan terputus setelah diterjang air sungai disertai arus yang sangat deras.

"Akibatnya, akses warga antar desa lumpuh total," ujar dia.

Hujan lebat juga mengakibatkan ratusan rumah warga diterjang banjir hingga ketinggian air rata-rata lebih kurang setinggi paha orang dewasa. Selain menyebabkan banjir, cuaca buruk di Bawean juga membuat PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik secara bergiliran karena pasokan bahan bakar terhenti.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gresik, F.X Driatmiko Herlambang mengatakan, cuaca ekstrem sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Hujan lebat disertai gelombang laut tinggi menerjang perairan Gresik.

"Nggih, cuaca beberapa hari ini memang ekstrem, hujan lebat ditambah gelombang laut yang cukup tinggi," ujar Driatmiko.

Sebagaimana laporan BMKG, cuaca Bawean dilaporkan masih hujan lebat siang-malam. Angin kencang dan gelombang besar diatas 2,5 meter, dan wilayah perairan Bawean bagian selatan gelombang laut mencapai 3 meter. Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi hingga 1 Januari 2023.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Ditutup Sementara, Ini Alasannya

Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jasa transportasi laut.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Padangbai Bali Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya
Pelabuhan Padangbai Bali Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya

BMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Sempat Terkendala Cuaca Ekstrem, 10 Kapal Disiapkan Angkut Pasokan Pangan ke Kepulauan Seribu
Sempat Terkendala Cuaca Ekstrem, 10 Kapal Disiapkan Angkut Pasokan Pangan ke Kepulauan Seribu

Sebelumnya, Dishub Jakarta menghentikan sementara operasional angkutan kapal untuk wilayah Jakarta pada Selasa (10/12).

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda
Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda

Warga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang

Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.

Baca Selengkapnya
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
Bandara Ditutup Akibat Abu Vulkanik, Ratusan Penumpang Menumpuk di Labuan Bajo
Bandara Ditutup Akibat Abu Vulkanik, Ratusan Penumpang Menumpuk di Labuan Bajo

Ratusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
Jalur Menuju Anyer Ditutup, Pengendara Diminta Balik Arah
Jalur Menuju Anyer Ditutup, Pengendara Diminta Balik Arah

Saat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.

Baca Selengkapnya