Gelombang Laut Tinggi, 6 Hari Penduduk Pulau Bawean Terisolasi Akibat Cuaca Ekstrem
Merdeka.com - 6 Hari sudah Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur terisolasi akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang laut cukup tinggi. Seluruh kapal penyeberangan dengan tujuan Pulau Bawean ke Gresik dan sebaliknya, telah dihentikan operasinya sejak Jumat (23/12) lalu.
Penghentian operasi kapal penyeberangan ke Pulau Bawean ini dibenarkan oleh Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Gresik, Irfak. Menurut Irfak, seluruh armada kapal penyeberangan dari dan ke Pulau Bawean dihentikan operasionalnya sejak Jumat pekan lalu.
"Gelombang (air laut) masih tinggi. Semua kapal dihentikan sejak Jumat kemarin," kata Irfak dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (28/12).
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Dari mana saja akses ke Bromo ditutup? Penutupan akses wisata Gunung Bromo dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan dari pintu masuk Cemorolawang.Sementara dari arah Kabupaten Pasuruan, akses ditutup dari wilayah Dingklik.Sementara untuk untuk pintu masuk dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, ditutup di wilayah Jemplang, Kabupaten Malang.
-
Kapan Gunung Bromo ditutup? 'Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB,' kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Kapan cuaca di Indonesia ekstrem? Cuaca belakangan ini di Indonesia seperti sedang bergejolak, kadang panas menyengat, kadang hujan deras disertai angin kencang.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Dia mengatakan, pihak Dinas Perhubungan Gresik hingga kini masih belum dapat memastikan sampai kapan penghentian operasi kapal penyeberangan tersebut. Sebab cuaca masih belum menentu.
"Belum ada kabar (buka pelayaran kapal penyeberangan)," ujar dia.
Sementara itu, hingga kini hujan dengan intesitas tinggi masih menerjang kepulauan tersebut. Hal itu turut menyebabkan air laut pasang dan mengakibatkan banjir di beberapa titik pulau.
"Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang, sementara air laut pasang mengakibatkan banjir di beberapa dusun di kecamatan Sangkapura dan kecamatan Tambak," kata Faiz, salah satu warga Bawean.
Ratusan Rumah Warga Diterjang Banjir
Saat ini, pulau berpenduduk sekitar 107.000 jiwa itu harus bertahan dengan stok pangan yang ada. Begitu pun harga-harga pangan mulai naik. Selain jalur laut, cuaca ekstrem di Bawean juga mengakibatkan sejumlah akses jalan rusak, bahkan jembatan terputus setelah diterjang air sungai disertai arus yang sangat deras.
"Akibatnya, akses warga antar desa lumpuh total," ujar dia.
Hujan lebat juga mengakibatkan ratusan rumah warga diterjang banjir hingga ketinggian air rata-rata lebih kurang setinggi paha orang dewasa. Selain menyebabkan banjir, cuaca buruk di Bawean juga membuat PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik secara bergiliran karena pasokan bahan bakar terhenti.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gresik, F.X Driatmiko Herlambang mengatakan, cuaca ekstrem sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Hujan lebat disertai gelombang laut tinggi menerjang perairan Gresik.
"Nggih, cuaca beberapa hari ini memang ekstrem, hujan lebat ditambah gelombang laut yang cukup tinggi," ujar Driatmiko.
Sebagaimana laporan BMKG, cuaca Bawean dilaporkan masih hujan lebat siang-malam. Angin kencang dan gelombang besar diatas 2,5 meter, dan wilayah perairan Bawean bagian selatan gelombang laut mencapai 3 meter. Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi hingga 1 Januari 2023.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jasa transportasi laut.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Dishub Jakarta menghentikan sementara operasional angkutan kapal untuk wilayah Jakarta pada Selasa (10/12).
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaPara nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaRibuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaRatusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.
Baca Selengkapnya