Gelombang tinggi di pantai selatan Jateng, 3 orang hilang tenggelam
Merdeka.com - Basarnas Pos SAR Cilacap melakukan pencarian lanjutan terhadap tiga orang hilang karena tenggelam di perairan laut selatan Jawa Tengah. Peristiwa tenggelam ketiganya korban terjadi di Pantai Setrojenar dan Pantai Karangduwur, Kebumen.
Korban pertama diketahui bernama Atok (32). wisatawan asal Majenang Cilacap hilang pada Senin (18/7) kemarin, terhantam ombak besar di Pantai Setrojenar.
Korban kedua, terjadi di Pantai Menganti Karangduwur. Diketahui korban ini bernama Misran (37) warga Desa Karangduwur. Misran merupakan nelayan di wilayah itu.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono menjelaskan, hilangnya Atok terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban sedang mandi di Pantai Setrojenar Kecamatan Bulus Pesantren. Asyik mandi, tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menyeret korban hingga tidak terlihat lagi.
“Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bulus Pesantren yang diteruskan ke Basarnas Pos SAR Cilacap. Setelah menerima informasi mengenai peristiwa tersebut, kami langsung memberangkatkan satu tim penolong beserta peralatan pertolongan di air menuju lokasi kejadian,” kata Mulwahyono, Selasa (19/7).
Sedangkan, laporan hilangnya Misran di Pantai Menganti Karangduwur Kebumen diterima sekitar pukul 20.00 WIB. Mulwahyono mengemukakan peristiwa yang menyebabkan hilangnya Misran, terjadi saat korban hendak mendarat di Pantai Menganti setelah melaut.
“Saat itu, ia bersama dua rekannnya, Marso (37) dan Kurni (37) hendak mendarat, tetapi saat kejadian gelombang besar datang dan menggulung tubuh Misran yang akhirnya hilang. Sedangkan, kedua rekannya berhasil menyelamatkan diri,” ujarnya.
Selain kedua korban tersebut, Basarnas Pos SAR Cilacap juga masih melakukan pencarian terhadap korban lainnya, bernama Andi (35). Korban ini asal Pangandaran Jawa Barat. Dia diketahui tergulung ombak di Pantai Logending Kecamatan Ayah, Kebumen.
“Hingga sekarang, kami masih melakukan pencarian terhadap tiga korban yang hilang digulung ombak di pantai selatan Kebumen. Saat ini, kami menerjunkan personel Basarnas ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan potensi SAR yang telah lebih dulu melakukan upaya pencarian,” terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca Selengkapnya