Gempa M 6,4 Bantul Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Merdeka.com - Gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6) malam. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63° LS; 110,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Selatan Kota Wates, Yogyakarta pada kedalaman 67 km.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” jelas Daryono melalui keterangan tertulis.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Di mana gempa bumi sering terjadi di Indonesia? Wilayah yang rawan mengalami gempa bumi di Indonesia tersebar mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Maluku Utara dan wilayah Papua.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana pusat gempa di Bali? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Tak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI. Skala ini menunjukkan, bila pada siang hari gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Kemudian getaran yang terasa di Kediri dan Mojokerto dengan skala intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan akan truk berlalu.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.
Lima Kali Gempa Susulan
Daryono menyebut, hingga pukul 20.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 4,5. Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Daryono juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” tutupnya. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu tadi malam sekitar pukul 22.32 WIB. Pagi ini gempa dengan skala lebih dari magnitudo 5 kembali terjadi di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mewaspadai risiko gempa megathrust yang terjadi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa
Baca SelengkapnyaKetahui zona wilayah megathrust di Indonesia yang berpotensi terjadinya gempa bumi serta Tsunami berskala besar.
Baca SelengkapnyaBMKG melaporkan peristiwa gempa bumi magnitudo 6,2 yang berpusat di perairan selatan Jawa Barat dipicu deformasi batuan dalam.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu gempa megathrust, penyebab, dan dampaknya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Kementerian ESDM memaparkan analisis tentang gempa bumi magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah gempa Megathrust yang pernah terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaSelain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaGempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,7 di Banten tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca Selengkapnya