Geraldine Beldi: Kami Warga Bern Tahu Berita Hilangnya Eril, Turut Berduka Cita
Merdeka.com - Geraldine Beldi, guru yang menemukan jasad Emmeril Kahn Mumtaz mengungkapkan warga Bern, Swiss mengetahui berita hilangnya Emmeril Kahn Mumtaz atau biasa disapa Eril di Sungai Aare, Mei 2022 lalu. Dia tak menyangka bahwa orang yang menemukan Eril adalah dirinya.
Dia mengaku, sejak berita hilangnya Eril tersebut, dirinya selalu melihat ke arah Sungai Aare setiap kali berjalan kaki mengarah tempatnya mengajar.
"Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah Sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya," ujar Geraldine saat bertemu dengan Ridwan Kamil, orangtua Eril.
-
Di mana jejak kaki itu ditemukan? Sebuah jejak kaki misterius yang ditemukan dua tahun lalu di Andalusia, Spanyol awalnya dikira berusia 106.000 tahun.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Bagaimana ekor manusia hilang? Dalam studi ini, para peneliti menemukan mutasi DNA unik yang terkait dengan hilangnya ekor leluhur pada gen TBXT, yang berperan dalam pengaturan panjang ekor pada hewan berekor.
-
Dimana jejak kaki itu ditemukan? Penemuan luar biasa ini terjadi di pegunungan Valtellina Orobie, saat seorang pendaki bernama Claudia Steffensen menjelajahi daerah itu dan menemukan pola tidak biasa pada lempengan batu berwarna abu-abu pada musim panas 2023.
-
Dimana jejak kaki ditemukan? Tim ahli paleontologi internasional menemukan bekas jejak kaki kecil dinosaurus seukuran kucing sekitar 100 juta tahun lalu di China.
Geraldine juga mengucapkan bela sungkawa atas kehilangan yang menimpa Ridwan Kamil.
"Turut berduka cita ya Pak," kata dia.
Ridwan Kamil mengungkapkan Geraldine Beldi merupakan orang pertama yang menemukan jasad Emmeril Kahn Mumtaz atau biasa disapa Eril di Bendungan Engehalde, Swiss, Rabu (8/6). Menurut penuturan wanita yang berprofesi sebagai guru tersebut, dia menemukan jasad anak pertama dari Ridwan Kamil dan Atalia tersebut saat jalan pagi.
"Geraldine Beldi namanya, guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," ujar Kang Emil usai bertemu dengan Geraldine, Jumat (10/6) di Swiss.
Kemudian, lanjut Kang Emil, Geraldine menghubungi pihak berwajib atas penemuan jasad Eril tersebut. Hingga akhirnya Kang Emil bisa berjumpa lagi dengan Eril meski untuk terakhir kalinya.
"Ia (Geraldine) langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik," jelas dia.
Kang Emil mengucapkan banyak terima kasih kepada Geraldine dan warga Bern yang sudah perhatian atas anaknya tersebut.
"Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya ditemukan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana. Danke Mrs. Geraldine Beldi. Hatur Nuhun . Terima Kasih," tutip dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kembalinya Atalia ke Sungai Aare, Swiss sebagai bentuk ungkapan rasa kerinduan terhadap sosok mendiang Eril, sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaTepat di hari ini 25 Juni 2024, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil ulang tahun.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ditemani istri dan anaknya mengirimkan doa untuk sang anak.
Baca SelengkapnyaPerjalanan ke tempat bertugasnya itu harus ditempuh dengan penuh perjuangan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaJenazah ayah Edric Tjandra, Benny Effendy Tjandra dimakamkan di San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat hari ini.
Baca SelengkapnyaUpaya pria lanjut usia berinisial ES (61) menyelamatkan anjingnya berakhir tragis. Pensiunan ASN ini tewas ditabrak kereta api bersama binatang peliharaannya.
Baca SelengkapnyaKehilangan seseorang yang dikasih bisa membuat seseorang kehilangan semangat hidup.
Baca Selengkapnya