Gerebek pabrik rumahan miras oplosan, polisi sita ribuan botol
Merdeka.com - Jajaran Polresta Palembang menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat pembuatan minuman keras (miras) oplosan di perumahan Bukit Sejahtera, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Ribuan miras diamankan, sementara pemiliknya berhasil kabur.
Penggerebekan tersebut berdasarkan penyelidikan sekitar dua pekan. Polisi menyita ribuan botol miras oplosan, mesin press, tutup botol, kertas, label, botol kosong, dua dus campuran merek Diamond Brand dan 12 lakban.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Aria Dwiyanto mengungkapkan, miras oplosan tengah menjadi salah satu prioritas lantaran sudah meresahkan warga setelah tujuh warga Palembang tewas usai menenggak minuman tersebut.
-
Apa saja bahaya alkohol oplosan? Alkohol oplosan adalah minuman keras yang diproduksi secara ilegal dengan bahan-bahan yang tidak diatur atau diawasi oleh otoritas kesehatan. Biasanya, produsen oplosan menggunakan bahan kimia beracun seperti metanol (alkohol kayu), cairan pembersih, atau bahan kimia lainnya untuk meningkatkan kadar alkohol atau memotong biaya produksi.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Mengapa alkohol oplosan lebih berbahaya? Meskipun alkohol legal memiliki risiko tersendiri jika dikonsumsi berlebihan, alkohol oplosan dan tanpa cukai jauh lebih mematikan karena tidak melalui pengawasan dan regulasi yang ketat.
"Ini merupakan rangkaian tindak lanjut setelah adanya tujuh korban tewas karena mengkonsumsi miras oplosan. Hasilnya, home industri miras oplosan berhasil kita gerebek," ungkap Tommy, Rabu (16/11).
Dijelaskannya, pelaku mengontrak rumah tersebut selama dua tahun seharga Rp 25 juta dengan alasan untuk tempat tinggal. Namun, pemilik rumah baru mengetahui rumahnya dijadikan tempat pengoplos miras karena tetangganya mengeluh rumahnya bocor.
"Identitas pemilik industri itu sudah kita kantongi yang sedang diburu," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Imelda mengatakan, kadar alkohol yang terkandung dalam miras oplosan ini lebih dari lima miligram dan sangat berbahaya. Apalagi, miras itu juga dicampur minuman energi dan sejenisnya.
"Pengaruhnya menyerang sistem saraf dan hati, bisa membuat meninggal dunia, minimal menimbulkan kebutaan," kata dia. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaMiras yang diracik dan dijual tersangka menewaskan seorang nelayan di Pantai Samas.
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca Selengkapnya