Gubernur DIY pikir-pikir bantu modal usaha eks anggota Gafatar
Merdeka.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, para mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan dikembalikan ke Yogyakarta bakal dikarantina terlebih dulu. Namun soal bantuan buat modal usaha atau bantuan mengontrak rumah, dia mengaku masih dipikirkan.
"Soal modal kerja nanti kita lihat dulu setelah di sana. Mereka yang bertani apakah akan bertani lagi? Kita juga belum bisa pastikan. Saya enggak mau mereka dapat tanah sementara yang lain tidak, nanti ada kecemburuan sosial," kata Hamengku Buwono X kepada wartawan saat ditemui di Jogja Expo Center, Senin (25/1).
Menurut dia, pemerintah sudah menyediakan tempat penampungan dan karantina buat para mantan anggota Gafatar, di Youth Center Mlati, Sleman. Selama di sana, para eks Gafatar akan dibina psikolog, ulama, dan juga akademisi dari kampus. Pemerintah juga akan melakukan penilaian terkait kebutuhan mantan anggota Gafatar buat melanjutkan hidup.
-
Gimana Banyuwangi bantu Sobat? Dalam program ini Banyuwangi menyediakan 588 fasilitator berpengalaman yang terdiri dari psikolog dan guru yang sudah mengikuti pelatihan parenting.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang bisa membantu seseorang agar tidak bergantung pada orang lain? Untuk menghentikan kegelisahan dan mencegah motivasi yang dimiliki tersedot oleh orang lain, maka perlu berkolaborasi dengan individu yang memiliki nilai-nilai sejalan dengan diri kamu.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Dukungan apa yang diberikan? Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul 'Gatotkaca Wisuda' dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Hari ini mendarat di Semarang, nanti kita karantina dulu, kita bina dulu," ujar Hamengku Buwono X. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program
Baca SelengkapnyaSaat ini, partai-partai politik sedang membuka pendaftaran tokoh-tokoh yang ingin maju di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBey Machmudin tak mau menerbitkan obligasi daerah seperti era Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca Selengkapnya