Gubernur Kaltim sebut sudah nasib 30 warganya tewas di kolam bekas tambang batu bara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara perihal 30 nyawa warga melayang di kolam bekas tambang batu bara di Kalimantan Timur. Jokowi mengingatkan, perusahaan tambang wajib reklamasi. Di sisi lain, Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut kematian 30 orang di lubang bekas tambang, sudah nasib.
"Silakan tanyakan kepada Gubernur. Yang paling penting, setiap usaha pertambangan, memiliki kewajiban (reklamasi), atas lahan yang sudah digunakan," kata Jokowi usai membuka Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Samarinda, Kamis kemarin.
Jokowi juga mengingatkan kehati-hatian terhadap potensi tindak pidana. "Jadi, tidak langsung menambang, terus ditinggalkan. Ada pidana di situ. Jadi, hati-hati," ujar Jokowi.
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa Kaltim mendukung IKN? Melalui tema ini, diharapkan terwujudnya sinergi dan kolaborasi untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Terpisah, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor punya pandangan sendiri terkait tewasnya 30 orang warga, di kolam bekas tambang batu bara. Sebelumnya, dia tidak ingat persis soal itu.
"Kenapa? Kolam tambang? Kapan 30 itu, hari Minggu? Kemarin itu 30 orang mati?" tanya Isran kepada wartawan di kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Rabu (24/10) sore.
Dimintai komentar sikap Pemprov Kaltim dan dia sebagai Gubernur, soal korban jiwa hingga 30 orang di kolam bekas tambang batu bara, Isran mengaku prihatin. "Oh gitu. Sikap apa? Oh, enggak masalah. Nasibnya kasihan. Ikut prihatin. Pastilah ikut prihatin," kata Isran.
Ditanya soal upaya dia sebagai Gubernur, agar peristiwa itu tidak terulang lagi dan menelan korban jiwa berikutnya, Isran juga punya jawaban. "Korban jiwa itu di mana-mana terjadi. Ya namanya nasibnya dia, meninggalnya di kolam tambang. Kan gitu. Gitu aja, pihatin," sebut Isran.
Lantas upaya Pemprov Kaltim? "Ya, pasti upaya. Itu kan pertanggungjawabannya dunia akhirat," demikian Isran.
Diketahui, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur melansir lubang bekas galian tambang batu bara di Kalimantan Timur, yang dibiarkan menganga, hingga menjadi kolam air, jadi preseden buruk. Tiga puluh nyawa, didominasi anak, tewas tenggelam di kolam bekas tambang itu sejak 2011 lalu.
Penegakkan hukum, dinilai jalan di tempat. Korban ke-30 adalah Alif (18), pelajar SMK di Tenggarong, Kutai Kartanegara, ditemukan tewas Senin (22/10) sore, setelah sehari sebelumnya, Minggu (21/10), dia berenang di kolam bekas tambang di desa Rapak Lambur, Kutai Kartanegara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT IMIP menjanjika korban meninggal yang memiliki anak usia sekolah, akan mendapatkan santunan pendidikan maksimal dua orang anak. Mulai dari TK - kuliah.
Baca SelengkapnyaOperasional PT ITSS disetop sementara buntut peristiwa yang menewaskan 18 orang tersebut
Baca SelengkapnyaInvestigasi awal, ditemukan indikasi tindakan melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga terjadi kecelakaan dan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut menelan 18 korban jiwa. Operasional PT ITSS kini disetop sementara
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulteng, Inspektur Jenderal Agus Nugroho mengatakan saat ini tim gabungan sedang melakukan investigasi.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaTungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), meledak pada Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya