Gudang Pengoplos BBM Meledak Tewaskan 3 Orang, Kapolsek di Muara Enim Dicopot
Merdeka.com - Kapolsek Gunung Megang, Muara Enim, AKP Nasharudin dicopot dari jabatannya imbas ledakan gudang pengoplosan bahan bakar minyak yang tewaskan tiga orang beberapa waktu lalu. Nasharudin dinilai lalai karena tidak tahu ada aktivitas ilegal itu.
Pencopotan dilakukan langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo. Tak hanya dicopot, AKP Nasharudin juga menjalani pemeriksaan oleh Propam dan Irwasda Polda Sumsel.
"Kapolseknya sudah dicopot dan sekarang sedang diperiksa," ungkap Albertus, Jumat (30/12).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang meninggal akibat kebakaran gudang elpiji? Pasien yang meninggal dunia bernama Muqhis Bayudi (29), akibat luka bakar 56 persen di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah atau Sanglah, Kota Denpasar pada Sabtu (15/6) malam.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
Dia menilai AKP Nasharudin tidak optimal menjalankan tugasnya karena tidak mengetahui adanya gudang pengoplosan minyak mentah menjadi pertalite di wilayah hukumnya. Terlebih, operasional tempat itu terbilang sudah cukup lama.
"Bagaimana mungkin kapolsek tidak tahu adanya kegiatan illegal drilling di wilayah hukumnya. Artinya tidak optimal kinerjanya," kata dia.
Atensi Pol
Albertus menegaskan, kasus illegal drilling menjadi salah satu atensi untuk diberantas. Dia memperingatkan dan memastikan akan mencopot pimpinan polisi di daerah yang terdapat kasus serupa.
"Jika ada pelanggaran akan kami tindak, saya copot, nonaktifkan," tegasnya.
Seperti diberitakan, gudang pengoplosan BBM jenis pertalite ilegal di Desa Cinta Kasih, Belimbing, Muara Enim, meledak dan terbakar, Senin (19/12). Tiga orang tewas dalam kejadian itu, yakni HN (25), AR (50), dan RM (21), semuanya warga Jambi.
Kebakaran tersebut bermula saat bongkar muat minyak mentah ilegal dari mobil pickap ke gudang. Diduga terjadi korsleting dan menimbulkan percikan api kemudian menyambar minyak.
Setelah dinyatakan buron, pemilik gudang berinisial EN (35) dan FR (45, akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi. Mereka sebelumnya sengaja kabur seusai kejadian karena takut ditangkap.
Kedua tersangka membuka usaha pengoplosan BBM di lokasi sejak empat bulan lalu. Mereka mengoplos minyak mentah menjadi pertalite dan dijual Rp1 juta untuk satu drum berisi 200 liter.
Berdasarkan pengakuan mereka, minyak mentah dibeli dari Musi Banyuasin. Kemudian mereka campur dengan pertalite yang dibeli dari SPBU sehingga menyerupai pertalite asli.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaSumadi bersaksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015-2022.
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaGudang elpiji yang terbakar itu bukan agen resmi penyaluran elpiji tabung.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 orang menjadi korban di mana 12 di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat karena luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca Selengkapnya