Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru Besar Udayana: Pariwisata hancurkan subak di Bali

Guru Besar Udayana: Pariwisata hancurkan subak di Bali Pantai Dreamland Bali. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Guru Besar Universitas Udayana Prof Dr I Wayan Windia mengingatkan, kehancuran organisasi pengairan tradisional bidang pertanian (subak) di Bali akan berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat Pulau Dewata.

"(Keprihatinan) Kehancuran subak akibat alih fungsi lahan maupun tersumbatnya air irigasi untuk kepentingan di luar sektor pertanian sejak lama telah menjadi wacana, namun tidak pernah mendapat penanganan secara tuntas," kata Prof Windia yang juga ketua grup riset sistem subak Universitas Udayana di Denpasar, Sabtu (22/2).

Ia mengatakan, jika subak di Bali hancur, maka kebudayaan yang diwarisi masyarakat Bali secara turun temurun juga ikut akan hancur.

"Kalau kebudayaan Bali hancur maka semua sektor ekonomi di Pulau Dewata akan hancur, karena satu sama lain saling terkait," ujar Windia.

Windia, guru besar bidang pertanian, menjelaskan, semua sektor ekonomi di Bali dilandasi oleh kebudayaan setempat, khususnya sektor pariwisata.

Namun kenyataannya justru sektor pariwisatalah yang menghancurkan sawah, pertanian dan subak di Bali. Sektor pariwisata telah menjadi kanibal terhadap sektor pertanian.

"Hal itu terjadi karena sektor pariwisata dikembangkan di luar batas-batas kemampuan Pulau Bali untuk menampungnya," ujar Prof Windia.

Hal itu perlu mendapat perhatian dan penanganan dari semua pihak, khususnya pengambil keputusan, karena tahun 1985 sudah disepakati, berdasarkan penelitian Sceto bahwa Bali hanya siap menampung 24.000 kamar hotel bertaraf internasional.

Namun kenyataannya sekarang, jumlah kamar hotel internasional di Bali telah mencapai 80.000 kamar, tiga kali lipat dari ketentuan ideal.

Windia menyatakan pemerintah belum juga melakukan moratorium pembangunan hotel karena alasan ekonomi yaitu perolehan pajak asli daerah (PAD), dan besaran APBD.

Kedua komponen itu sangat sering menjadi kebanggaan para pejabat, namun tidak dirasakan bahwa pada akhirnya menyebabkan keruntuhan kebudayaan Bali. "Padahal Kebudayaan Bali itu justru merupakan landasan bagi semua sektor kehidupan," tutur Prof Windia. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran: Kasus Overtourism di Bali Perlu Ditangani Serius
Gibran: Kasus Overtourism di Bali Perlu Ditangani Serius

Gibran juga sempat menyinggung rencana pembangunan Bandara di Bali Utara.

Baca Selengkapnya
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana

Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!
Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!

Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Segini Rata-Rata Wisatawan Lokal Keluarkan Uang di Bali saat Libur Lebaran 2024
Segini Rata-Rata Wisatawan Lokal Keluarkan Uang di Bali saat Libur Lebaran 2024

Ada 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran

Baca Selengkapnya
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Pajak Usaha SPA di Bali Idealnya 15 Persen, Bukan 40 Persen
Pengusaha: Pajak Usaha SPA di Bali Idealnya 15 Persen, Bukan 40 Persen

Upaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi

Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu

Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen

Ada pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.

Baca Selengkapnya