Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru di Samarinda Aniaya Tiga Santriwati Pakai Rotan, Hanger dan Semprotkan Air Panas

Guru di Samarinda Aniaya Tiga Santriwati Pakai Rotan, Hanger dan Semprotkan Air Panas Polisi tangkap guru diduga aniaya santriwati di Samarinda. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - ZH, guru wanita di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Samarinda, Kalimantan Timur, meringkuk dalam penjara usai menganiaya tiga santriwati menggunakan rotan, gantungan baju hingga menyemprotkan air panas.

ZH ditangkap Kepolisian pada hari Selasa (7/3), setelah dugaan penganiayaan itu dilaporkan orang tua korban pada Rabu (1/3). Barang bukti diamankan seperti rotan, teko air panas, alat penyemprot hingga gantungan baju.

Kasus itu terbongkar setelah tiga santriwati dijemput dan dibawa pulang orang tuanya. Satu di antaranya berusia 10 tahun mengeluh sakit. Disusul dua korban lainnya. Terungkap, ketiganya mengeluh sakit diduga usai mengalami kekerasan guru wanitanya di Ponpes.

Orang lain juga bertanya?

"Tiga santriwati ini satu keluarga, dan sudah tujuh bulan nyantri di Ponpes itu," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Kamis (9/3) sore.

Dari laporan orang tua ke kepolisian, kepolisian mengamankan ZH. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ZH diduga melakukan itu karena menganggap korban nakal. Di antaranya mengambil barang santri lainnya.

"Sudah ditegur, dilarang, terus diulangi. Sanksinya bersihkan kamar tidur, kamar mandi. Tapi karena kesalahan berulang, mungkin maksud gurunya memberi efek jera tapi melakukan kekerasan," ujar Ary.

Ary mengungkap sederetan barang bukti berhasil disita polisi. "Dari pemeriksaan, teko itu untuk air panas, dimasukkan ke dalam semprotan dan disemprotkan ke korban," tambah Ary.

ZH dijerat pasal 80 ayat 1 juncto pasal 78 huruf c Undang-undang RI No 35/2014 tentang Perubahan Pengganti Undang-undang No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadis, Guru Siksa Siswa Celupkan Tangan ke Air Mendidih
Sadis, Guru Siksa Siswa Celupkan Tangan ke Air Mendidih

Belum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kesalahan, Santri di Aceh Barat Diguyur Air Cabai oleh Istri Pemilik Pesantren
Gara-Gara Kesalahan, Santri di Aceh Barat Diguyur Air Cabai oleh Istri Pemilik Pesantren

Pelaku NN (40 tahun) menyiram air cabe ke sekujur tubuh korban hingga korban kepanasan. Pelaku kini sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya
Langgar Aturan Pesantren, Aksi Santriwati Hancurkan HP-nya dengan Palu Ini Tuai Sorotan
Langgar Aturan Pesantren, Aksi Santriwati Hancurkan HP-nya dengan Palu Ini Tuai Sorotan

Video santriwati hancurkan handphone miliknya viral. Ia melanggar peraturan tak boleh membawa hp.

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Pengasuh Ponpes di Lamongan Ungkap Fakta Lain soal Heboh Isu Penganiayaan Santri, Pastikan Cuma Bercanda
Pengasuh Ponpes di Lamongan Ungkap Fakta Lain soal Heboh Isu Penganiayaan Santri, Pastikan Cuma Bercanda

Pengasuh ponpes mengaku tak tahu menahu mengapa muncul narasi AKA dibanting. Pihaknya juga sudah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya pada orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu
Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu

Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
Dua Guru Agama di Bekasi Jadi Tersangka Kasus Asusila Tiga Santriwatinya di Pesantren
Dua Guru Agama di Bekasi Jadi Tersangka Kasus Asusila Tiga Santriwatinya di Pesantren

Dua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Belum Usai Kasus Supriyani, Kini Guru Agama di Muna Sultra Dipolisikan Orangtua Murid
Belum Usai Kasus Supriyani, Kini Guru Agama di Muna Sultra Dipolisikan Orangtua Murid

Padahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.

Baca Selengkapnya
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan

Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban

Dari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.

Baca Selengkapnya