Guru Honorer Cirebon Dicopot usai Komentari Instagram Ridwan Kamil
Merdeka.com - Guru tidak tetap yang mengajar di SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Jawa Barat, diberhentikan oleh pihak yayasan yang menaunginya. Penyebabnya, guru tersebut melakukan pelanggaran setelah berkomentar di unggahan media sosial instagram (IG) Gubernur Ridwan Kamil.
"Saya memang sudah dipecat, tapi di sini (surat) bertuliskan pengakhiran hubungan kerja, ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah di Cirebon, Rabu (15/3).
Sabil mengaku berkomentar di unggahan IG Gubernur Jabar saat berinteraksi dengan anak-anak SMP yang berada di Tasikmalaya. Komentar tersebut dituliskan dirinya menggunakan Bahasa Sunda.
-
Siapa yang memberi wejangan pada Ridwan Kamil? Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke.
-
Siapa yang mengapresiasi Ridwan Kamil? Kendati demikian, dirinya mengapresiasi Ridwan Kamil yang memberi perhatian terkait kesehatan mental di Jakarta.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Siapa yang membalas komentar Siti Badriah? Krisjiana pun membalas komentar berbunyi, 'Kesayangan-kesayangan daddy.'
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???" (Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi).
Sabil mengakui penggunaan kata "maneh" memang kurang sopan, karena ia berpendapat bahwa Ridwan Kamil merupakan orang yang "humble" apalagi setiap tampil di televisi maupun medsos sering menganggap kalau perkataan warganet itu biasa saja.
"Saya tahu saya salah menggunakan kata 'maneh', karena di dalam bahasa Sunda ada tingkatannya dan kata 'maneh' menempati urutan kedua. Karena yang saya tahu Ridwan Kamil mudah akrab, apalagi ketika tampil di televisi," katanya.
Dia mengatakan alasan mengomentari unggahan Gubernur Ridwan Kamil karena saat berinteraksi yang bersangkutan menggunakan jas kuning. Dia mempertanyakan kenapa menggunakan jas tersebut, mengingat sedang berinteraksi dengan siswa-siswi.
Karena sepengetahuan Sabil, Ridwan Kamil baru saja masuk ke partai yang memiliki warna kuning, sehingga mencoba mempertanyakannya.
"Ketika berhadapan dengan dunia pendidikan sepemahaman saya tidak ada politik praktis di lingkungan sekolah. Dan Ridwan Kamil saat itu mengenakan jas kuning," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam unggahannya di media sosial mengklarifikasi terkait permasalahan guru yang diberhentikan, dan ia mengaku kaget ketika mengetahuinya.
"Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget," tulis Gubernur Ridwan Kamil di akun pribadinya.
Menurutnya sudah ribuan kritikan untuk dirinya dan ia menanggapi dengan santai dan biasa saja, bahkan sering pula dibalas dengan candaan.
Namun lanjut Ridwan Kamil, karena yang berkomentar kasar seorang guru, dikhawatirkan ditiru dan dilihat anak didiknya, sehingga pihak sekolah memberikan tindakan tegas.
"Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik institusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," tulisnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.
Baca SelengkapnyaMendengar pengakuan siswa tersebut, raut wajah Ganjar terlihat marah dan kecewa ada sekolah negeri yang melakukan pungutan ke sekolah.
Baca SelengkapnyaKepala SMKN 1 Sale Rembang, Widodo yang sempat dicopot akibat kasus dugaan pungutan liar berkedok infak, kini dikembalikan ke jabatan semula.
Baca SelengkapnyaPungutan atau infak pembangunan musala itu dilakukan pada tahun 2022. Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.
Baca SelengkapnyaJabatan Camat Baito sementara dijabat Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ivan Ardiansyah.
Baca SelengkapnyaPemecatan guru di SDN 1 Cibeureum ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor Bima Arya mencopot Kepsek SDN 1 Cibeureum usai heboh pemecatan guru honorer.
Baca SelengkapnyaGibran menjadi objek swafoto ibu-ibu di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaInstruksi telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Menurutnya, kasus semacam ini tak bisa ditolerir.
Baca SelengkapnyaSalah netizen bercerita bahwa ditempat anaknya bersekolah SMP guru honorernya pun diberhentikan.
Baca Selengkapnya