Gus Yaqut Kecam Penganiayaan Putra Pengurus GP Ansor: Anak Kader, Anakku Juga!
Merdeka.com - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas turut menyoroti kasus penganiayaan dialami remaja berinisial D (17), anak pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor dilakukan putra pejabat Kanwil Ditjen Pajak Jaksel berinisial MDS (20). Yaqut yang juga Menteri Agama (Menag) mengecam penganiayaan tersebut.
"Anak kader, anakku juga. Catat ini!," tulis Yaqut Cholil Qoumas dalam akun Instagramnya @gusyaqut dikutip merdeka.com, Kamis (23/2).
Gus Yaqut juga mengunggah foto saat menjenguk korban dirawat di RS Medika Permata Hijau. Korban masih terbaring dengan wajah terlihat lebam.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
Kondisi Korban
Identitas korban merupakan anak pengurus pimpinan pusat GP Ansor sebelumnya diungkap Ketua GP Ansor DKI Jakarta, M Ainul Yaqin.
"Mengetahui bahwa anaknya (David) telah menjadi korban pengeroyokan, maka ayah korban yang juga diketahui sebagai pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor sesegera mungkin langsung menuju Rumah Sakit Permata Hijau," kata Ainul dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Sementara itu, kondisi korban saat ini masih tidak sadarkan diri dengan banyak luka di bagian wajah. Korban yang mengalami luka di hidung, bibir, dan wajah bagian kanan dirawat di RS Medika Permata Hijau.
"Kondisi David saat ini tidak sadarkan diri, dengan banyak luka di bagian wajah," kata kuasa hukum David, Albar Rizky Dhea Novandra saat diwawancarai merdeka.com pada Rabu (22/2).
Keluarga Korban Tolak Berdamai
Keluarga David memastikan tidak ada kata damai dalam kasus penganiayaan ini. David harus mendapat keadilan dan pelaku harus ditindak secara hukum.
"Mengingat kondisi korban yang tidak sadarkan diri, saya sangat sulit menggambarkannya karena terlalu parah maka kami menyampaikan dengan tegas tidak ada kata damai," kata Albar.
Pelaku bernama Mario Dandy Satriyo sebelumnya telah ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus penganiayaan. Pelaku merupakan anak salah satu pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan.
"Tersangka MDS telah ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi pada Rabu (22/2).
Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP atas tindakan penganiayaan yang mengakibatkan luka memar biru diancam pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.
Kronologi Penganiayaan
Penganiayaan itu terjadi di sebuah kompleks perumahan kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin tanggal 20 Februari 2023 pukul 20.30 Wib. Polisi menyebut penganiayaan itu berawal dari pelaku mendapat kabar perlakuan kurang baik dari teman perempuannya berinisial A dilakukan korban.
Karena mendapat kabar tersebut, MDS langsung mendatangi korban David yang sedang bermain di rumah temannya di Komplek Grand Permata Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan atau lokasi kejadian.
"Kemudian setelah MD bertemu D (David), langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut dan terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan terhadap saudara D," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (22/2).
Melihat cekcok berujung penganiayaan, pemilik rumah yang juga orangtua dari temannya D langsung melerai. Tetapi saat itu, posisi D sudah tersungkur karena dianiaya oleh Dandy.
"Orang tua R (teman D) langsung mendatangi dan melerai selanjutnya membawa D ke RS Medika Permata Jl Permata Hijau Raya Kebayoran Lama Jakarta Selatan dengan dibantu oleh sekuriti komplek," katanya.
Pelaku kemudian diamankan security komplek dan petugas dari Polsek Pesanggrahan. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Pesanggrahan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku melakukan penganiayaan karena selisih paham.
Baca SelengkapnyaSederet pejabat di Indonesia menjadi sorotan buntut kelakuan anaknya.
Baca SelengkapnyaRahman mengatakan untuk hasil luka yang dialami korban D masih menunggu visum et repertum diajukan penyidik
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaHubungan PKB dan PBNU kembali memanas. Kali ini gara-gara Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024.
Baca SelengkapnyaNama Panji Gumilang, akhir-akhir ini perbincangkan publik, karena Panji Gumilang diduga melakukan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Dwi Ayu yang merupakan korban penganiayaan ini menceritakan kisah yang dialaminya di hadapan para Komisi III DPR RI
Baca SelengkapnyaPelaku diduga anak dari anggota di DPR RI dari PKB.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.
Baca SelengkapnyaGus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.
Baca SelengkapnyaMohammad Abid Umar Faruq atau akrab disapa Gus Abid tengah menjadi perbincangan banyak orang usai mundur dari pemilihan Ketum Ansor Jatim.
Baca Selengkapnya