Habisi Rekan Bisnis, Yudi Bayar Tukang Kubur Rp15 Juta
Merdeka.com - Yudi, otak pelaku pembunuhan seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Balai Besar Palembang Kementerian PUPR, Apriyanita (50), ditangkap polisi. Polisi masih memburu dua pelaku lagi yang masih buron.
Tersangka mengakui menjadi dalang pembunuhan itu lantaran kesal selalu ditagih utang bisnis jual beli mobil. Namun, dia berdalih bukan eksekutor pembunuhan.
"Saya yang punya utang, tapi bukan yang membunuhnya secara langsung," ungkap tersangka Yudi di Mapolda Sumsel, Jumat (25/10).
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
Menurut dia, rencana pembunuhan setelah mendapat saran dari pamannya, NP yang berprofesi sebagai penggali kubur di TPU Kandang Kawat Palembang. Akhirnya, NP bersedia mengeksekusi korban dengan sejumlah bayaran.
"Total yang saya bayar sama dia Rp15 juta," ujarnya.
Agar aksinya berjalan mulus, kata dia, pamannya itu mengajak seorang rekannya lagi. Orang tersebut dibayar Rp4 juta yang diambil dari uang bayaran.
"Setahu saya dia dikasih paman saya empat juta habis membunuh itu," kata dia.
Paman dan rekannya, menjerat leher korban yang duduk di sebelah tersangka Yudi di dalam mobil. Korban sempat meminta tolong kepadanya dengan cara memegang bahunya. Namun, tersangka Yudi sama sekali tak menggubrisnya dan tetap melajukan mobilnya.
"Habis dijerat itu saya pegang tangan dia (korban), tapi bukan nadinya, saya lihat dia sudah lemas, tidak bergerak lagi," kata tersangka.
Yakin korban sudah tewas, mereka bermaksud menghilangkan jejak dengan cara mengubur dan mengecor jasadnya. Lokasi dipilih adalah TPU Kandang Kawat yang merupakan tempat pamannya bekerja sebagai penggali kubur.
"Kami bawa ke sana sekitar pukul delapan malam, tapi kami keliling dulu karena di sana masih ramai. Waktu ngubur sama ngecor saya tidak ikut, saya tidak tahu soal itu," tukasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad RR ditemukan di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPolisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaMereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaSetelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sebelum ditemukan tewas di bawah lantai
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca Selengkapnya