Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura akan investigasi surat Wahyu Dewanto minta pelesir ke Sydney

Hanura akan investigasi surat Wahyu Dewanto minta pelesir ke Sydney Surat permohonan fasilitasi. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Hanura, Sarifuddin Suding mengatakan, Hanura akan melakukan investigasi terkait kadernya di DPRD DKI, Wahyu Dewanto yang mencatut nama MenPAN RB Yuddy Chrisnandi untuk menyediakan akomodasi buat plesiran ke Australia bersama keluarganya. Menurut Suding, investigasi itu untuk mencari motif pejalanan wahyu dan tentunya sanksi yang akan diberikan jika ditemukan kesalahan.

"Di Hanura kan ada badan kehormatan. Nanti badan kehormatan inilah yang akan melakukan investigasi lanjuti tentang surat yang beredar sekarang," kata Sarifuddin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/4).

Sejauh ini, kata Sarifuddin, Hanura belum mengetahui kegiatan wahyu di Australia. Namun dia memastikan, perjalanan itu bukan atas instruksi Menteri Yuddy.

"Jadi saya kira ini sama sekali tidak sepengetahuan dan bukan instruksi dari Menteri Yuddy atas adanya surat seperti itu," tegasnya.

Di sisi lain, lanjut dia, Hanura belum mendapat penjelasan Wahyu tentang benar tidaknya meminta akomodasi tersebut. Saat ini, kata Syarifudin, Wahyu Dewanto merawat keluarganya yang sedang sakit.

"Kemarin kita di DPP Hanura setelah dengar berita ini minta yang bersangkutan klarifikasi tapi dia masih rawat orangtuanya. Tapi kita nanti minta klarifikasi," pungkas dia.

Sebelumnya, beredarnya surat minta fasilitas dari politikus Partai Hanura DPRD DKI Wahyu Dewanto Suripman yang bersama keluarganya akan berkunjung ke Australia memantik polemik. Surat berkop Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berisi Wahyu yang mengaku kolega Menteri PAN RB yang juga politikus Hanura, Yuddy Chrisnandi agar diberi fasilitas akomodasi dan transportasi selama di Australia.

Baca juga:

Beredar surat kolega Menteri Yuddy minta pelesiran ke Sydney

Hanura tuding surat catut nama Yuddy terkait isu reshuffle

Hanura ancam pecat kader yang ogah Ahok di Pilgub DKI

Hanura tuding surat catut nama Yuddy terkait isu reshuffle

Hanura bakal pecat kader yang tidak dukung Ahok di Pilgub DKI

Pilgub DKI butuh perlakuan khusus, alasan Hanura dukung Ahok

Hanura patok Rp 50 juta buat warga yang ingin daftar Pilkada 2017 (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wahyu Setiawan: KPK Bisa Menangkap Saya, tapi Kenapa Tak Bisa Tangkap Harun Masiku?
Wahyu Setiawan: KPK Bisa Menangkap Saya, tapi Kenapa Tak Bisa Tangkap Harun Masiku?

Wahyu Setiawan diketahui sudah bebas pada 6 Oktober 2023 dari Lapas Kedungpane, Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Selidiki Dugaan Adanya Penyokong Harun Masiku
KPK Selidiki Dugaan Adanya Penyokong Harun Masiku

Penyokong diduga mengakomodir segala bentuk biaya hidup Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Penuhi Panggilan KPK: Kita Harap Harun Masiku Segera Ditangkap
Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Penuhi Panggilan KPK: Kita Harap Harun Masiku Segera Ditangkap

Wahyu menyebut dirinya membawa dokumen untuk diperlihatkan kepada penyidik dalam proses pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Semarang dan Suami Dicegah KPK ke Luar Negeri
Wali Kota Semarang dan Suami Dicegah KPK ke Luar Negeri

Saat ini KPK tengah menyelidiki empat kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang,

Baca Selengkapnya
KPK Cegah Lagi Windy Idol ke Luar Negeri, Ada Apa?
KPK Cegah Lagi Windy Idol ke Luar Negeri, Ada Apa?

Windy Idol kembali dicegah dalam jangka waktu enam bulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kejati Jatim Jelaskan Penetapan Tersangka Dugaan Penipuan dan Penggelapan di Surabaya
Kejati Jatim Jelaskan Penetapan Tersangka Dugaan Penipuan dan Penggelapan di Surabaya

"Penerimaan berkas perkara Tahap I Nomor BP/51/X/Res.1.11/ 2024/Bareskrim tanggal 07 Oktober 2024," kata Windhu saat dikonfirmasi.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Pemkot Semarang, KPK Usut Aliran Dana Pencalonan Heavearita Gunaryanti di Pilwalkot 2024
Kasus Korupsi Pemkot Semarang, KPK Usut Aliran Dana Pencalonan Heavearita Gunaryanti di Pilwalkot 2024

Penelusuran tersebut baru akan dilakukan KPK saat memeriksa Heavearita Gunaryanti.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipastikan Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Hari Ini
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipastikan Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Ronny heran dengan adanya panggilan pemeriksaan kasus yang mempersoalkan terkait kritik terhadap pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya
Selain Suap dan Gratifikasi, KPK Jerat Eks Sekretaris MA dengan Pasal TPPU
Selain Suap dan Gratifikasi, KPK Jerat Eks Sekretaris MA dengan Pasal TPPU

KPK memastikan tim penyidik saat menangani suatu perkara selalu mendalami dugaan pencucian uang dalam rangka memulihkan aset dari hasil tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Tuntaskan Sanksi Kasus UKW BUMN
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Tuntaskan Sanksi Kasus UKW BUMN

DK PWI sebelumnya telah menjatuhkan sanksi Peringatan Keras empat orang Pengurus Harian.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Terancam Penjara 8 Tahun
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Terancam Penjara 8 Tahun

penyidik juga akan mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas keterlibatan Pj. Wali Kota Tanjungpinang

Baca Selengkapnya