Harga gula tinggi, Bulog Banyumas gelar operasi pasar
Merdeka.com - Tingginya harga gula di pasar tradisional yang ada di eks karesidenan Banyumas setelah Lebaran, dikeluhkan warga. Untuk mengendalikan harga gula yang mencapai Rp 16 ribu per kilogram, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Banyumas menggelar operasi pasar.
Dalam operasi pasar yang dilakukan sejak Senin (18/7) di beberapa pasar, seperti Pasar Wage dan Pasar Sokaraja, Bulog Banyumas sudah menyalurkan dua ton.
"Setidaknya sudah dua ton yang disalurkan melalui operasi pasar di Banyumas. Saat ini, Rabu (20/7), kami lakukan operasi pasar di Pasar Manis Purwokerto dan Pasar Segamas Purbalingga," ujar Kepala Bulog Sub Divre Banyumas Setio Wastono, Rabu (20/7).
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
-
Apa itu gula merah di Serdang Bedagai? Gula merah atau biasa yang dikenal gula jawa ini pada dasarnya diproduksi dari air nira aren atau kelapa. Namun, di Serdang Bedagai, lahir inovasi produksi gula merah dari kelapa sawit.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Dia mengemukakan, operasi pasar ini dilakukan untuk menekan harga gula hingga Rp 13 ribu per kilogram. Lebih lanjut, dia menjelaskan, operasi pasar dilakukan karena harga gula setelah Lebaran lalu tidak turun di pasaran tradisional.
"Bulog menyiapkan 200 ton stok gula untuk empat kabupaten di eks Karesidenan Banyumas," ucapnya.
Dikemukakannya, dari informasi yang dihimpun, tingginya harga gula disebabkan beberapa pabrik gula di Pulau Jawa memasuki masa musim giling.
"Jelang puasa dan lebaran belum memasuki masa musim giling sehingga ketersediaan stok masih menipis. Saat ini gula yang didatangkan berasal dari Kediri," ucapnya.
Sementara itu Wakil Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banyumas, Ramdan Deny Prakoso mengatakan operasi pasar khusus gula pasir ini dilakukan, karena harganya tetap tinggi dibanding komoditas lainnya yang saat ini harganya turun.
"Jika lihat harga beras usai Lebaran sudah turun dan harga daging sapi tetap bertahan di angka Rp 120 ribu per kilogram. Khusus gula pasir, harganya tetap tinggi. Diharapkan, operasi pasar ini bisa menurunkan harga hingga Rp 13 ribu per kilogram dalam waktu dua minggu setelah Lebaran," jelasnya.
Salah satu warga Purwokerto, Dewi mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar gula pasir tersebut. "Harganya cukup miring, karena kalau beli di kulakan bisa mencapai Rp 16 ribu per kilogramnya," ucapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaHarga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.
Baca SelengkapnyaWarga berharap pasar beras murah itu lebih sering digelar
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaTingginya harga beras medium dan premium membuat konsumen beralih ke beras Bulog dengan harga Rp47.500 per kemasan 5 kg.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaHarga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca Selengkapnya